Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhamad Iqbal menargetkan kehadiran 20.000 peserta dalam ajang Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VIII tahun 2025 yang akan digelar di delapan kabupaten/kota se-NTB. Pembukaan Fornas VIII dijadwalkan berlangsung pada 24 Juli 2025.
“Semula kami terget 12.000 peserta. Tetapi sampai hari ini sudah 15.400 peserta terkonfirmasi akan ikut memeriahkan event Fornas di NTB,” kata Iqbal saat konferensi pers persiapan Fornas di Mataram, Senin (14/7/2025).
Menurut Iqbal, persiapan acara event nasional ini sempat deadlock selama 4 bulan sebelum dirinya dilantik pada 20 Februari 2025. Meski begitu, dia memastikan seluruh persiapan event olahraga itu telah mencapai lebih dari 70 persen.
“Penyelenggaraan ini tidak menggunakan event organizer (EO). Semuanya dikelola oleh 15 orang dari SDM lokal kami yang sudah berpengalaman melaksanakan event sekelas SEA games, olimpiade, dan event besar lainnya. Ini menjadi modal kita untuk pemanasan pada penyelenggaraan PON 2028 nanti,” katanya.
Selain itu, kegiatan Fornas ke VIII ini juga bakal melibatkan influencer lokal dan nasional, seperti Willie Salim untuk mempromosikan kegiatan 74 induk olahraga (inorga) yang tersebar di Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Utara, Lombok Timur, Sumbawa Barat, Bima, dan Kota Bima.
Iqbal menyebut event ini diharapkan menjadi momentum mengembangkan program Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) di NTB selama masa efisiensi anggaran. Ia memproyeksikan dampak ekonomi yang dihasilkan mencapai Rp 100 miliar dari total dana hibah Rp 25 miliar yang dikelola penyelenggara.
“Kami juga siapkan shuttle bus untuk peserta dan masyarakat yang ingin menyaksikan berbagai pertandingan dari Inorga yang dilombakan,” katanya.
Wakil Gubernur NTB Indah Dhamayanti Putri menyampaikan penyelenggaraan event nasional ini tersisa hanya 14 hari. Maka dari itu, Dinda meminta kepada seluruh elemen masyarakat dan pemerintah untuk bisa menjadi tuan rumah yang baik.
“Kami harus menciptakan kesan yang mendalam bagi peserta yang hadir. Apalagi kami sedang dalam suasana bencana banjir di Mataram. Saya harap persiapan kami menjadi tuan rumah semakin matang,” katanya.
Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) NTB Lalo Moh Faozal mengatakan siap menambah ekstra flight untuk menyambut kedatangan para peserta Fornas ke VIII di jalur udara dan laut. “Jadi ada 4 pergerakan penerbangan udara sesuai kebutuhan flight tanggal 23-25 Juli,” katanya.
Rute penerbangan yang akan ditambah antara lain Jakarta-Lombok, Surabaya-Lombok, Denpasar-Lombok, dan Makassar-Lombok. Untuk jalur laut, kesiapan armada kapal dipastikan sudah mencukupi di rute Benoa-Senggigi dan Tanjung Perak-Lembar.
“Kami sudah komunikasi seluruh armada kapal cepat dari Padangbai ke Senggigi ini cukup tersedia. Kami juga minta segera panitia menyampaikan pergerakan tamu tamu Fornas,” ujarnya.
Faozal telah berkomunikasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk menambah armada 15 bus listrik untuk operasional peserta Fornas ke VIII ke masing-masing venue.
“Untuk kendaraan listrik ini akan tiba di Lombok pada Kamis (17/7/2025). Kami juga sudah menyiapkan pengisian kendaraan listrik kapasitas besar di Islamic Center dan Kantor Dinas Perhubungan NTB,” ujarnya.
Ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia Daerah (KORMI Daerah) NTB, Nauvar Furqoni Farinduan, mengatakan Fornas VIII akan menghadirkan 74 Inorga di delapan kabupaten/kota. Biasanya, Fornas hanya digelar di satu lokasi.
“Tapi Pak Gubernur NTB meminta panitia untuk menyelenggarakan untuk dilaksanakan di semua tempat,” ujarnya.
Ia merinci, Sumbawa akan menjadi lokasi jalan sehat, Lombok Barat menyediakan dua venue untuk tiga pertandingan dengan enam Inorga, Lombok Utara terdapat satu venue untuk dua pertandingan, dan Kota Mataram menjadi pusat utama dengan 21 venue untuk 31 pertandingan dan 56 Inorga.
Lombok Tengah akan menggelar lima pertandingan di empat venue, Lombok Timur satu pertandingan di satu venue, sementara kabupaten/kota lainnya masih dalam proses finalisasi lokasi.
“Hari ini kami pastikan Lombok Barat dan Lombok Utara akan memberikan kepastian apak memberikan tempat event ini,” tandas Farin.
