Dokter Spesialis Forensik RSUP Prof Ngoerah, Dudut Rustyadi, mengungkap kondisi jenazah warga negara (WN) Australia bernama Zivan Radmanovic. Zivan merupakan korban tewas dalam insiden penembakan oleh orang tak dikenal (OTK) di sebuah vila di kawasan Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Badung, Bali.
Menurut Dudut, jenazah Zivan diterima sekitar pukul 05.50 pada Sabtu (14/6/2025). Setelah itu, tim medis melakukan pemeriksaan luar terhadap jenazah sekitar 06.42 Wita.
“Dari hasil pemeriksaan luarnya, jenazah masih dalam keadaan segar. Belum ada ditemukan tanda-tanda pembusukan. Perkiraan waktu kematian belum bisa disampaikan. Kemudian untuk luka-luka kami temukan ada beberapa jenis luka bervariasi,” ungkap Dudut saat ditemui di RSUP Prof Ngoerah, Senin (16/6/2025).
Dudut mengatakan terdapat luka terbuka, luka lecet, dan luka memar pada jasad Zivan. Tim forensik menemukan luka terbuka berbentuk bulat yang diduga akibat tembakan peluru pada bagian dada kiri, perut, punggung tangan, dan bokong korban.
Meski begitu, Dudut belum bisa menyimpulkan terkait kepastian luka tembak tersebut. Di sisi lain, tim forensik juga menemukan luka terbuka yangdiduga akibat kekerasan atau benda tumpul pada wajah, dagu, bahu kiri, punggung tangan, paha, dan kaki.
“Kami juga menemukan ada beberapa luka lecet dan memar yang tersebar di wajah, badan dan tangan,” imbuh Dudut.
Hingga kini, tim medis belum bisa membeberkan penyebab kematian Zivan karena diperlukan pemeriksaan dalam. RSUP Prof Ngoerah, dia berujar, telah berkoordinasi dengan kepolisian guna meminta istri Zivan datang ke RSUP Prof Ngoerah. Sehingga, proses autopsi jenazah bisa segera dilakukan.
Diberitakan sebelumnya, insiden penembakan oleh orang tak dikenal (OTK) itu terjadi di sebuah vila di kawasan Munggu, Badung, pada Sabtu (14/6/2025). Satu korban bernama Zivan Radmanovic tewas di tempat. Sedangkan, satu korban lainnya yakni Sanar Ghanim (35) mengalami luka serius.
Kedua korban merupakan WN Australia. Adapun, korban atas nama Sanar Ghanim (35) sempat dirawat intensif dan kini sudah keluar dari rumah sakit.
Hingga kini, polisi masih berupaya mengejar keberadaan dua terduga pelaku penembakan WN Australia itu. Penanganan kasus penembakan yang mengakibatkan satu orang tewas itu dilakukan oleh Polres Badung dengan koordinasi bersama Polda Bali.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, pelaku penembakan diduga berjumlah dua orang. Keduanya pria yang berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris dengan logat Australia.
“Kami masih memburu pelaku, koordinasi dengan Polda Bali,” kata Kapolres Badung AKBP M Arif Batubara, Minggu (15/6/2025).