Artis cilik Farel Prayoga tengah berada di Jakarta saat menerima kabar penangkapan sang ayah, Joko Suyoto, pada Selasa (10/6/2025). Joko ditangkap di rumahnya di Banyuwangi karena kasus judi online. Namun, Farel mengaku tidak terkejut atas kejadian itu.
Lewat sang manajer, Rais Simson, Farel menyebut sang ayah memang sudah lama dalam pengawasan polisi akibat kecanduan judi online. Farel pun memilih tetap tegar menghadapi kenyataan pahit tersebut demi masa depan dirinya dan keluarganya.
“Ketika mendapatkan kabar pada jam 06.00 WIB pagi itu Farel tidak terkejut karena sudah lama diawasi,” ujar Rais Simson, Kamis (12/6/2025), dilansir dari infoJatim.
Setelah mendapat kabar penangkapan sang ayah, Farel segera bertolak dari Jakarta ke Banyuwangi pada Rabu (11/6/2025) malam. Ia bersama manajernya tiba di Banyuwangi sekitar pukul 07.00 WIB pagi ini. Sesampainya di rumahnya di Desa Kepundungan, Kecamatan Srono, Farel langsung menemui keluarganya.
Di rumah, Farel berdiskusi dengan keluarga dan berencana membesuk sang ayah di Mapolresta Banyuwangi. Rencananya, Farel akan menjenguk Joko Suyoto pada pukul 11.00 WIB siang ini.
Kasatreskrim Polresta Banyuwangi Kompol Komang Yogi Arya Wiguna membenarkan penangkapan Joko Suyoto terkait judi online. Ia menyampaikan, penangkapan dilakukan pada Selasa (10/6/2025).
“Pada saat personel melakukan pendalaman didapat yang bersangkutan posisi ada di rumah dan langsung saat itu kami datangi,” ujar Komang Yogi, Rabu (11/6/2025).
Dalam penggeledahan di rumah Joko, polisi menyita sebuah ponsel yang berisi bukti percakapan dan transaksi terkait aktivitas judi online.
“Barang bukti yang kita amankan ada handphone kemudian juga ada di dalam handphone beberapa percakapan ataupun transaksi yang berkaitan dengan judi online,” lanjut Komang.
Berdasarkan pemeriksaan, Joko diketahui aktif bermain judi online jenis mahyong selama beberapa bulan terakhir.
“Dalam pengakuannya sudah beberapa bulan ini memang aktif bermain judi online, judol jenis mahyong,” tambahnya.
Dalam proses penangkapan, istri Joko, Siti Mujayanah, juga sempat diamankan polisi. Namun setelah dilakukan pemeriksaan, ia dipulangkan karena tidak terbukti terlibat.
“Kami tunjukkan terkait surat-surat yang bersangkutan kemudian kami lakukan proses dibawa ke kantor polisi,” jelas Komang.
Farel Prayoga menanggapi kasus ini dengan lapang dada. Ia berharap penangkapan ayahnya bisa menjadi efek jera dan pelajaran berharga bagi keluarga.
“Kami dari pihak manajemen dan Farel mengapresiasi kinerja kepolisian dan harapannya ada hikmah baik yang bisa dipetik. Ini juga demi masa depan Farel yang lebih baik,” ungkap Rais Simson.
Farel diketahui menjadi satu-satunya tulang punggung keluarga. Ia selama ini berupaya memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga dari hasil karier menyanyinya.
“Setidaknya ini menjadi efek jera terhadap beliau untuk merenungi apa yang beliau lakukan sudah sangat menghancurkan masa depan Farel, apalagi Farel adalah satu-satunya tulang punggung keluarga yang menafkahi semua keluarganya,” tutup Rais.
Artikel ini telah tayang di infoJatim. Baca selengkapnya