Menteri Kebudayaan (Mebud) Fadli Zon mengungkapkan Indonesia bercita-cita menjadi ibu kota kebudayaan dunia dan menjadi payung bagi negara-negara lain untuk dapat menggelar kegiatan budaya antarnegara.
“Kita punya cita-cita Indonesia ini menjadi ibu kota kebudayaan dunia, karena ini sesuai juga dengan amanat konstitusi kita,” kata Fadli Zon di Chandi Summit 2025 di The Meru Sanur, Denpasar, Kamis (4/9/2025).
Fadli mengatakan saat ini Indonesia terus memperkenalkan dan mempromosikan kebudayaan di tengah peradaban dunia. Oleh sebab itu, kebudayaan Indonesia saat ini tidak lagi dikenalkan kepada orang Indonesia saja, tetapi juga di negara lain.
“Tradisi kita punya gamelan di Amerika Serikat saja ada 300 set gamelan, nah ini kan harus kita hidupkan. Jangan hanya alatnya yang ada di sana tapi para pelaku-pelaku budayanya para pemain-pemainnya. Jadi kita harus lebih progresif,” tutur Fadli.
Dengan begitu, budaya Indonesia semakin terlihat di mata dunia. Dia juga menyampaikan Indonesia menjalin kerja sama dengan Palestina mengenai kebudayaan.
“Termasuk kita ikut mendukung nanti di dalam upaya-upaya untuk revitalisasi situs-situs pertukaran artis-artis di sini. Termasuk mereka yang menjadi penggiat-penggiat budaya di bidang literasi, di bidang seni rupa, di bidang teater, sastra dan lain-lain,” beber Fadli.
Sejumlah negara juga telah menjalin kerja sama terkait budaya. Pada prinsipnya, Fadli menuturkan, negara-negara tersebut menginginkan Indonesia sebagai payung kebudayaan. Dengan harapan ke depannya lebih mudah untuk menggelar kegiatan-kegiatan budaya antarnegara.