Evakuasi Korban Banjir Mataram, Pemprov NTB Terjunkan 8 Perahu Karet

Posted on

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) menurunkan delapan perahu karet di Riverside Park Residence, Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Mayura, Kecamatan Cakranegara, Mataram, yang dilanda banjir. Perahu karet dipakai untuk mengevakuasi warga.

“Ada delapan perahu karet yang telah beroperasi dan ada mesin tambahan karena arusnya deras sekali,” kata Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, saat mengecek titik banjir di Riverside Park Residence, Minggu (6/7/2025).

Pantauan infoBali di lokasi, sejumlah ambulans juga diturunkan oleh Pemprov NTB dan Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram untuk membawa korban banjir yang lemas akibat arus deras masuk ke perumahan tersebut.

Di sisi lain, Iqbal menyoroti Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) Riverside Park Residence. Pasalnya, banjir yang terjadi di perumahan tersebut mencapai lebih dari 2,5 meter sehingga sejumlah kendaraan terendam banjir dan hanyut terbawa arus sungai.

“Ini masalah Amdal, (nanti) kami lihat Amdal di perumahan-perumahan ini (bagaimana kok sampai bisa banjir),” terang mantan Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Turki itu.

Selain Perumahan Riverside Park Residence, banjir setinggi dua meter juga terjadi di Lingkungan Karang Kubu, Kecamatan Cakranegara. Salah seorang warga Lingkungan Karang Kubu, Nurfadilah, mengatakan air tiba-tiba datang setinggi dada orang dewasa.

“Saya sama keluarga cuma sempat lari keluar. Barang penting, dokumen, semua nggak bisa diselamatkan. Air naik cepat sekali,” terang Nurfadilah.

Hal senada disampaikan warga Lingkungan Karang Kubu lain, Hendri. Menurutnya, satu unit mobil milik warga setempat bernama Salim hanyut setelah tembok pembatas rumah jebol akibat tekanan air dari sungai.

“Air dari sungai masuk deras, tembok roboh, mobil langsung hanyut,” ucap Hendri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *