Dua penerbangan di Bandara Internasional Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), dibatalkan akibat terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur. Meski begitu, status Bandara Internasional Komodo masih tetap terbuka untuk aktivitas penerbangan.
“Air Asia QZ646/647 cancel,” kata Humas Bandara Internasional Komodo, Marwa, Senin (7/7/2025) sore.
Maskapai Air Asia membatalkan penerbangan pulang-pergi (PP) rute Denpasar-Labuan Bajo untuk jadwal sore ini. Pembatalan dilakukan karena sebaran abu vulkanik erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. “Abu vulkanik gunung Lewotobi,” ujar Marwa.
Suasana Bandara Internasional Komodo sore ini terlihat lengang, berbeda dari biasanya. Beberapa calon penumpang warga negara asing (WNA) tampak duduk lesehan di ruang check-in.
Gunung Lewotobi Laki-laki meletus pada pukul 11.05 Wita. Letusan dahsyat dengan ketinggian kolom abu mencapai 18 kilometer membuat sejumlah desa di lereng gunung gelap gulita selama 15 menit.
Selain menyebabkan kegelapan, hujan abu vulkanik bercampur kerikil juga mengguyur permukiman warga. Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal, mengarah ke utara, timur laut, dan barat laut. Ketinggian kolom abu tercatat sekitar 18.000 meter di atas puncak atau sekitar 19.584 meter di atas permukaan laut.