Empat penerbangan gagal mendarat di Bandara Internasional Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (6/7/2026) sore, karena hujan lebat. Salah satu pesawat itu mengangkut jemaah haji rute Surabaya-Labuan Bajo.
“Benar, dikarenakan cuaca buruk,” ujar Humas Bandara Internasional Komodo, Marwa.
Marwa mengungkapkan tiga penerbangan harus putar balik ke Denpasar. Sementara, satu penerbangan dari Surabaya yang membawa jemaah haji dialihkan pendaratannya ke Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Divert (dialihkan) ke LOP (Bandara Internasional Lombok),” kata Marwa.
Ia mengatakan hujan lebat di Bandara Internasional Komodo tadi sore mengganggu jarak pandang pilot untuk mendaratkan pesawat. Hujan lebat mengguyur Labuan Bajo termasuk kawasan Bandara Internasional Komodo mulai sekitar pukul 17.00 Wita.
Pesawat yang gagal mendarat di Labuan Bajo terdiri pesawat asal Denpasar dan satu penerbangan dari Surabaya. Antara lain, Batik Air ID 6335 rute Denpasar-Labuan Bajo, Batik Air ID 8335 rute Denpasar-Labuan Bajo, dan Super Air Jet IU726 rute Surabaya-Labuan Bajo.
Marwa mengatakan pesawat yang gagal mendarat sempat berputar-putar di dekat Bandara Internasional Komodo menunggu cuaca bagus untuk mendarat. Namun, akhirnya batal karena hujan deras tak kunjung reda.
