Tim Resmob Komodo Satreskrim Polres Manggarai Barat menangkap empat pelajar yang terlibat dalam aksi balap liar di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Jumat (30/5/2025) dini hari. Namun, setelah dibina, empat remaja itu dilepaskan dan diserahkan kepada orang tua mereka.
Mereka ditangkap di Gorontalo, Labuan Bajo, saat hendak balap liar di Jalan Trans Labuan Bajo-Golo Mori. “Penangkapan ini berawal dari informasi masyarakat kepada petugas kepolisian terkait aksi balap liar yang dilakukan sekelompok remaja. Mereka sempat mencoba kabur, tetapi berhasil kami amankan,” kata Kasat Reskrim Polres Manggarai Barat AKP Lufthi Darmawan Aditya, Jumat.
Lufthi mengatakan pelajar tersebut ditangkap saat polisi melakukan patroli memberangus aksi premanisme maupun kejahatan jalanan yang meresahkan masyarakat. Mereka yang ditangkap itu berinisial N (16), A (16), G (15), dan A (14). Mereka berasal dari Sernaru, Kelurahan Wae Kelambu, Kecamatan Komodo.
“Mereka berstatus pelajar serta masih di bawah umur,” ujar Lufthi.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
Polisi juga menyita lima sepeda motor berbagai merek yang digunakan dalam aksi balap liar tersebut. Lufthi mengatakan sepeda motor yang dikendarai para remaja itu menggunakan knalpot brong. Motor yang diamankan juga tidak memiliki STNK. Mereka juga tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
Motor-motor yang diamankan yakni, masing-masing satu Honda Megapro, Honda GL Max, Yamaha Mio M3, Honda Beat, Yamaha Jupiter MX.
Semua kendaraan yang melanggar akan diserahkan ke Satlantas Polres Manggarai Barat untuk diberikan sanksi berupa penilangan. Polisi juga memberikan pembinaan kepada pelaku balap liar tersebut agar tidak mengulangi perbuatannya. Mereka telah dikembalikan kepada orang tua masing-masing.
