Kiper Timnas Indonesia, Emil Audero, diperkirakan akan menghabiskan waktu liburan di kampung halaman ayahnya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Informasi itu diungkap langsung oleh sang ayah, Edi Mulyadi.
“Tentunya liburan di sisa waktunya, dia memanfaatkan dengan liburan karena tentunya dia butuh juga ke Lombok lalu akan kembali ke Como,” kata Edi kepada infoBali, seusai nonton bareng laga Jepang vs Indonesia di Polres Lombok Tengah, Selasa (10/6/2025) malam.
Emil dijadwalkan kembali ke klub asalnya di Italia, Como FC, seusai liburan. Menurut Edi, Emil akan menunggu kejelasan dari klub seiring dibukanya bursa transfer musim panas.
“Setelah itu, kami tidak tahu karena di sana sudah mulai buka musim transfer musim panas. Jadi kita tunggu seperti apa,” ujarnya.
Meski belum ada kepastian, Edi melihat peluang Emil melanjutkan karier di klub Serie B, Palermo, cukup besar. Klub tersebut disebut antusias untuk merekrut Emil.
“Yang saya lihat yang paling antusias itu Palermo atau kembali ke clubnya karena mereka tahun ini ingin kembali ke Serie A,” tegasnya.
Hasil pertandingan Indonesia melawan Jepang pada laga terakhir Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde ketiga, Selasa (10/6/2025) sore WIB, dinilai membuat Emil kecewa. Pertandingan itu berlangsung di Suita City Football Stadium, Suita.
“Memang saya tidak bisa pungkiri (Emil kecewa), biasanya saya setelah ini saya akan WA dan saya tau dia sedikit kecewa karena dia berusaha bermain maksimal tapi kenyataan pemain lawan lebih bagus,” imbuh Edi.
Edi berharap Emil bisa terus menunjukkan performa terbaik agar kariernya tetap bertahan di level internasional.
“Alhamdulillah, mudah-mudahan bisa terus akan menjadi starter di pertandingan selanjutnya,” tegasnya.
Meski dibantai, Edi Mulyadi mengaku tetap bangga melihat penampilan Emil di bawah mistar gawang Timnas Indonesia.
“Tentunya saya sangat bangga ya melihatnya malam hari ini. Meskipun harus kalah,” kata Edi.
Menurut Edi, Emil sudah melakukan pekerjaannya secara maksimal. Kekalahan ini, kata dia, harus dijadikan bahan evaluasi bagi para pemain Timnas Indonesia.
“Kita bisa lihat sendiri ya malam hari ini, Jepang bermain sangat baik. Mudah-mudahan ke depan Indonesia mainnya lebih bagus lagi,” ujarnya.
Di sisi lain, Edi juga mendorong Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk mendatangkan tambahan pemain naturalisasi. Ia menilai posisi depan Timnas Indonesia masih butuh penguatan.
“Saya mendoakan, Pak Erick bisa mendatangkan pemain baru lagi terutama di pemain depan. Seperti kita liat tadi Oly seperti bermain sendiri di depan,” pungkasnya.