Dugaan Pembunuhan Brigadir Esco Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Misteri

Posted on

Penanganan kasus dugaan pembunuhan Brigadir Esco Faska Rely, anggota Intel Polsek Sekotong, Polres Lombok Barat (Lobar), ditingkatkan ke tahap penyidikan dari penyelidikan.

“Ternyata (penanganan) perkara ini sudah naik ke tahap penyidikan, per tanggal (2/9/2025) kemarin,” kata kuasa hukum keluarga Brigadir Esco, Lalu Anton Hariawan, Kamis (4/9/2025).

Naiknya kasus tersebut ke tahap penyidikan tertuang dalam Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) yang dikeluarkan Polres Lombok Barat dengan Nomor: SP2HP/66/IX/RES.1.7./2025.

Anton menyebut perbuatan melawan hukum terhadap kematian Brigadir Esco sudah ada. Sehingga, Polres Lobar menaikkan penanganan kasus tersebut ke tahap penyidikan.

“Perbuatan melawan hukumnya sudah ada. Tinggal siapa pelakunya,” sebutnya.

Menurut Anton, nyawa Brigadir Esco hilang akibat benda tumpul, bukan gantung diri seperti kondisi ditemukan awal. “Bahwa, perkara itu kan mengatakan nyawanya hilang akibat benda tumpul. Di permulaannya sudah ada (meninggal akibat benda tumpul),” kata dia.

Penanganan kasusnya diketahui naik ke penyidikan, setelah dirinya bersama pihak keluarga Brigadir Esco mendatangi Polres Lobar, Kamis (4/9/2025). “Keluarga mempertanyakan progres atau sejauh mana (penanganan) perkara ini (dugaan pembunuhan Brigadir Esco),” imbuh Anton.

Polres Lobar diminta segera menetapkan tersangka dalam kasus tersebut. Tersangka dalam kasus ini, Anton berujar, tidak hanya pelaku intelektual saja, melainkan pihak lain yang mengetahui kasus tersebut, tapi berusaha menyembunyikannya.

“Kami meminta Polres Lobar segera menetapkan tersangka. Juga menetapkan tersangka orang yang mengetahui ada tindak pidana tersebut, walaupun dia ikut serta melakukan pembunuhan, tapi tidak melapor juga kami minta ditindak,” ujarnya.

Terpisah, Kapolres Lobar AKBP Yasmara Harahap membenarkan ada pihak kelurga Brigadir Esco mendatangi Polres Lobar tersebut. “Ada datang tadi (Kamis, 4/9/2025),” katanya.

Mengenai penanganan kasusnya telah ditingkatkan ke tahap penyidikan, Yasmara enggan berkomentar banyak. Ia menyarankan untuk konfirmasi langsung ke Polda NTB.

“Kalau soal ini (naik penyidikan), saya tidak bisa kasih keterangan. Masalah dia (keluarga Brigadir Esco) datang tadi benar, itu yang bisa saya sampaikan,” timpalnya.

infoBali berusaha mengkonfirmasi Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), Kombes Syarif Hidayat, tetapi belum memberikan keterangan.

Sebelumnya, Syarif mengungkapkan adanya tanda kekerasan yang dialami Brigadir Esco. Korban diduga dianiaya hingga tewas.

“Ada dugaan kekerasan di sana, penganiayaan yang mengakibatkan meninggal dunia. Ada dugaan itu,” kata Syarif, Kombes Syarif Hidayat, Jumat (29/8/2025).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *