Dugaan Korupsi Proyek di RSUD Ruteng, Kontraktor Kembalikan Rp 200 Juta

Posted on

Kejaksaan Negeri (Kejari) Manggarai saat ini tengah menyidik dugaan tindak pidana korupsi pekerjaan pembangunan gedung Central Sterile Supply Department (CSSD) dan laundry Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ruteng di Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sejumlah pihak yang masih berstatus saksi telah diperiksa, seperti kontraktor hingga pejabat pembuat komitmen (PPK).

Proyek yang dikerjakan pada tahun 2020 itu menelan anggaran Rp 9,9 miliar lebih. Kendati belum ditetapkan tersangka, kontraktor telah mengembalikan kerugian keuangan negara ke Kejari Manggarai sebesar Rp 200 juta. Penyidikan hampir rampung. Penetapan tersangka masih menunggu hasil penghitungan kerugian keuangan negara oleh ahli yang telah ditentukan.

“Iya (penetapan tersangka), masih menunggu penghitungan kerugian negara,” kata Kepala Seksi Intelijen Kejari Manggarai, Putu Cakra Ari Perwira, Senin (3/11/2025).

Putu menjelaskan saksi-saksi telah diperiksa untuk membuat terang peristiwa pidana. Salah satunya telah memeriksa saksi berinisial GA. Dia adalah PPK dari unit pelayanan pengadaan barang dan jasa pada Setda Kabupaten Manggarai.

Tim penyidik, ujar Putu, juga terus berkordinasi dengan ahli-ahli terkait untuk sesegera mungkin menyelesaikan penghitungan kerugian keuangan negara. “Sehingga tim penyidik dapat sesegera mungkin menetapkan tersangka dalam perkara ini,” katanya.

Sebagai upaya pemulihan kerugian keuangan negara dalam penyidikan perkara ini, tim penyidik juga melacak aset-aset dari saksi-saksi yang telah diperiksa, yang patut diduga dapat dimintai pertanggungjawaban pidana.

“Salah satunya tim penyidik telah berhasil memulihkan kerugian keuangan negara dari salah satu saksi berinisial YPD selaku direktur CV AP dengan jumlah Rp 200 juta,” ungkap Putu.

Pengembalian kerugian keuangan negara diserahkan YPD ke Kejari Manggarai pada 27 Oktober 2025. “Saat ini dititip di RPL Kejaksaan Negeri Manggarai,” ujar Putu.

Ia mengatakan penyidikan kasus ini akan terus berlanjut. Sejumlah pihak lain dijadwalkan untuk diperiksa guna mengungkap kemungkinan adanya unsur penyimpangan dalam pembangunan gedung CSSD dan laundry di RSUD Ruteng.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *