Dua Paskibraka Nasional Asal NTT Diganjar Bonus Rp 7,5 Juta

Posted on

Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Emanuel Melkiades Laka Lena memberikan apresiasi berupa bonus senilai Rp 7,5 juta kepada dua anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional asal NTT. Keduanya adalah Paulus Gregorius Afrizal dan Merlin Anggraeni Mausali.

Bonus itu terdiri atas Rp 2,5 juta dari Pemprov NTT dan Rp 5 juta tambahan dari Bank NTT melalui KCP Kantor Gubernur. Keduanya merupakan Paskibraka pada upacara HUT ke-80 RI di Istana Negara, Jakarta.

Gubernur Melki menyampaikan rasa bangga atas capaian kedua pelajar itu yang berhasil mengharumkan nama NTT di tingkat nasional.

“Sebagai Gubernur NTT, kalian berdua sudah membanggakan kita semua. Capaian ini jangan membuat kalian jumawa. Berbagilah pengalaman ini dan jadikan sebagai pemacu untuk meraih cita-cita kalian, selamat ya,” kata Melki dalam rilis yang diterima infoBali, Sabtu (23/8/2025).

Melki menegaskan, menjadi anggota Paskibraka Nasional bukan hanya soal kehormatan, tetapi juga tanggung jawab besar untuk menjadi teladan bagi generasi muda.

“Diharapkan Paulus dan Merlin mampu menularkan semangat disiplin, kerja keras, dan cinta tanah air kepada pelajar-pelajar lain di NTT,” ujarnya.

Merlin berbagi pengalaman saat menjalani pendidikan dan pelatihan Paskibraka Nasional bersama rekan-rekannya.

“Dari awal kami dikumpulkan, kami diberi materi setiap harinya dari pagi sampai malam. Tepatnya pada 14 Juli sampai 24 Juli, kami mendapat pembelajaran aktif, termasuk di Arsip Nasional. Kemudian mulai 25 Juli hingga 17 Agustus, kami fokus latihan di lapangan,” kata Merlin.

Latihan itu dijalani setiap hari meski berat. “Tiap hari bangun jam 04.00 Wita, latihan dari 07.15-17.00 Wita lalu malamnya masih ada materi sampai jam 22.00. Rasanya berat, tapi justru di situ kami belajar arti disiplin, tanggung jawab, dan kebersamaan di antara kami,” tuturnya.

Dalam audiensi, Gubernur Melki menanyakan cita-cita Paulus dan Merlin. Keduanya kompak menyatakan ingin melanjutkan pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol).

“Jadikan pengalaman dan ilmu yang didapat sebagai modal untuk kalian berdua. Maju terus Merlin dan Paulus. Jadilah inspirasi bagi NTT, khususnya anak-anak muda di daerah kalian, di NTT dan bagi bangsa Indonesia,” tegas Melki.

Kedua Paskibraka Nasional asal NTT ini juga memberikan motivasi bagi pelajar lainnya.

“Untuk generasi muda NTT, agar terus berjuang penuh semangat, jangan pernah menyerah, tetaplah jadi diri sendiri. Serta lengkapi perjuangan dan usaha kalian dengan doa agar apa yang dicita-citakan dapat tercapai dengan hasil terbaik,” ujar Paulus.

Merlin Anggraeni Mausali adalah siswi SMA Negeri 1 Kalabahi, Kabupaten Alor. Ia mendapat kehormatan sebagai anggota Paskibraka pada upacara pengibaran bendera Merah Putih pada 17 Agustus 2025 pagi hari.

Sementara Paulus Gregorius Afrizal merupakan siswa SMA Katolik Frater Maumere, Kabupaten Sikka, yang bertugas menurunkan bendera Merah Putih pada sore hari bersama anggota Paskibraka lainnya.

Latihan itu dijalani setiap hari meski berat. “Tiap hari bangun jam 04.00 Wita, latihan dari 07.15-17.00 Wita lalu malamnya masih ada materi sampai jam 22.00. Rasanya berat, tapi justru di situ kami belajar arti disiplin, tanggung jawab, dan kebersamaan di antara kami,” tuturnya.

Dalam audiensi, Gubernur Melki menanyakan cita-cita Paulus dan Merlin. Keduanya kompak menyatakan ingin melanjutkan pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol).

“Jadikan pengalaman dan ilmu yang didapat sebagai modal untuk kalian berdua. Maju terus Merlin dan Paulus. Jadilah inspirasi bagi NTT, khususnya anak-anak muda di daerah kalian, di NTT dan bagi bangsa Indonesia,” tegas Melki.

Kedua Paskibraka Nasional asal NTT ini juga memberikan motivasi bagi pelajar lainnya.

“Untuk generasi muda NTT, agar terus berjuang penuh semangat, jangan pernah menyerah, tetaplah jadi diri sendiri. Serta lengkapi perjuangan dan usaha kalian dengan doa agar apa yang dicita-citakan dapat tercapai dengan hasil terbaik,” ujar Paulus.

Merlin Anggraeni Mausali adalah siswi SMA Negeri 1 Kalabahi, Kabupaten Alor. Ia mendapat kehormatan sebagai anggota Paskibraka pada upacara pengibaran bendera Merah Putih pada 17 Agustus 2025 pagi hari.

Sementara Paulus Gregorius Afrizal merupakan siswa SMA Katolik Frater Maumere, Kabupaten Sikka, yang bertugas menurunkan bendera Merah Putih pada sore hari bersama anggota Paskibraka lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *