Suasana Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 10 Karangasem, Amlapura, Bali, tak seramai di sekolah lain. Hanya ada dua siswa kelas I yang mengikuti MPLS. Bukan karena siswa lain absen, tapi sekolah tersebut memang hanya mendapatkan dua orang murid baru.
Kedua siswa itu bernama Annisa Fatin Kayshara dan I Komang Pasek Artha Wijaya. Dengan mengenakan seragam merah putihnya, Annisa dan Komang tiba di sekolah pukul 06.40 Wita. Mereka datang bersama kakaknya yang juga bersekolah di SDN 10 Karangasem.
Saat tiba di sekolah, Annisa dan Komang langsung ikut bersih-bersih bersama kakak kelasnya dan dilanjutkan dengan upacara bendera. Annisa dan Komang bergabung dengan barisan kelas IV. Sebab, kelas II dan III tak ada murid.
“Saya senang bisa sekolah di sini. Bu guru baik ada kakak juga,” kata Komang Pasek, Senin (21/7/2025).
Pelaksana tugas (Plt) Kepala SDN 10 Karangasem Ni Made Ariyanti mengatakan MPLS tetap dilaksanakan meski hanya diikuti oleh dua siswa. MPLS dan proses belajar mengajar akan berjalan seperti biasa, tidak ada yang istimewa.
“Untuk hari pertama, MPLS kedua siswa kami ajak keliling lingkungan sekolah. Kemudian berkenalan dengan kakak kelas dan para guru lainnya,” kata Ariyanti.
Setelah mengikuti upacara, Annisa dan Komang masuk ke kelas pukul 07.30 Wita. Tak banyak bangku di dalam kelas. Hanya ada empat meja besar yang disusun menjadi satu dengan tiga kursi panjang.
Annisa dan Komang mengikuti MPLS dengan antusias. Mereka diajak bernyanyi, bermain, senam, dan kegiatan lainnya.
“Kami akan berupaya bagaimana caranya agar mereka senang dulu bersekolah meskipun hanya berdua di kelas,” ujar Ariyanti.
Wali Kelas I, Ni Nengah Widianiti, setali tiga uang. Ia akan memberikan yang terbaik untuk kedua anak didiknya.
“Untuk proses belajar tidak ada bedanya pastinya dan tetap sama seperti yang lain,” ujar Widianiti.
Untuk memberikan semangat kepada Annisa dan Komang, Widianiti bersama guru lain patungan untuk membelikan olahraga dan alat tulis gratis kepada keduanya. “Saya harap untuk tahun berikutnya, siswa yang daftar dan bersekolah di SDN 10 Karangasem bisa lebih banyak lagi,” harap Ariyanti.
