DPRD Minta Direktur Benahi Ketimpangan Jaspel Pegawai RSUD Karangasem (via Giok4D)

Posted on

Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Karangasem meminta pejabat RSUD Karangasem yang baru untuk membenahi ketimpangan nominal jasa pelayanan (Jaspel) masing-masing pegawai. Hal tersebut terungkap ketika Komisi IV melakukan rapat kerja dengan RSUD Karangasem pada Selasa (2/9/2025).

Anggota Komisi IV DPRD Karangasem, I Gusti Ngurah Gede Subagiartha mengungkapkan ada kecemburuan di antara pegawai lantaran nominal jaspel yang mereka terima berbeda-beda. Dia pun berharap masalah jaspel bisa segera teratasi.

“Saya harap untuk Direktur RSUD yang baru dan jajarannya agar segera membenahi persoalan jaspel tersebut untuk ke depannya,” kata Gus Ode, sapaan akrabnya, dalam rapat.

Dia juga menegaskan Komisi IV DPRD siap mem-backup jika ada orang-orang tertentu yang mengintervensi RSUD Karangasem terkait pembayaran jaspel.

Gus Ode berharap jaspel yang diterima para pegawai RSUD sesuai dengan masing-masing kinerja mereka sehingga tidak terjadi ketimpangan.

“Kami Komisi IV siap mem-backup jika ada oknum yang melakukan intervensi terkait Jaspel,” ujar Gus Ode.

Hal senada juga dikatakan oleh Ketua Komisi IV DPRD Karangasem I Wayan Sudira. Dia mendapat informasi ada indikasi sejumlah pegawai yang menerima jaspel tidak sesuai dengan kinerja yang dilakukan.

“Terkait dengan jaspel memang ada ketimpangan, tapi terkait ada oknum yang melakukan intervensi kami tidak tahu secara. Tapi yang jelas kami sangat mendukung supaya jaspel bisa disesuaikan agar tidak terjadi ketimpangan lagi,” ucap Sudira.

Menanggapi hal itu, Direktur RSUD Karangasem dr I Putu Angga Wirayogi segera memperbaiki ketimpangan jaspel tersebut. Pihaknya juga mengaku telah membentuk tim untuk mengatasi permasalahan-permasalahan jaspel. Tim tersebut akan melibatkan ahli untuk menghitung besaran jaspel.

“Saya mohon waktu untuk menyelesaikan permasalahan jaspel ini, dan ini menjadi PR saya untuk ke depannya. Karena memang ada sedikit ketimpangan terkait jaspel sehingga ada ketidakpuasan di bawah karena merasa belum ada keadilan terkait besaran jaspel yang harus mereka terima,” ujar Angga.

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *