DPRD Bali Anggap Wajar Ada Usulan Pelegalan Judi Tajen baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bali, Nengah Disel Astawa, menilai wajar adanya usulan soal legalisasi tajen atau sabung ayam di Pulau Dewata. Disel menyinggung soal zaman kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin, yang berani membangun kasino.

“Kenapa di Bali ini dengan ada local genius dan sebagainya, atraksi budaya, saya kira menurut pandangan saya, itu hal wajar jadi usulan kita bersama. Daripada seperti sekarang, tidak dilegalkan, tetapi dia (tajen) ada. Kalau kita legalkan akan mengurangi dampak-dampak kriminalisasi yang terjadi,” kata Disel di kantor Gubernur Bali, Senin (23/6/2025).

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.

Disel menilai pelegalan judi tajen di Bali akan bermanfaat besar bagi pembangunan Bali ke depan. “Kayak DKI (Jakarta) dahulu tidak ada jalan tol, (lalu) dengan adanya kasino dibuka, ada perbaikan di sana sini pembangunan. Kita juga berharap di Bali seperti itu kan,” ungkap Disel.

Politikus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu mengatakan bakal meminta izin kepada pemerintah pusat. Sebab, ada Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang mengatur pelarangan judi atau taruhan. Disel menegaskan akan membedah isi KUHP tersebut.

Isu pelegalan judi tajen di Bali menyeruak seusai anggota DPRD Bali Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar), I Nyoman Wirya, yang mempertanyakan soal merebaknya wacana, aspirasi, dan harapan masyarakat agar tajen dilegalkan.

“Sehubungan dengan merebaknya wacana, aspirasi, dan harapan masyarakat agar tajen dilegalkan, bagaimana tanggapan Saudara Gubernur? Bagaimana pula terkait keberlangsungan tajen sebagai atraksi wisata budaya Bali? Mohon tanggapan dan penjelasan,” pinta Wirya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *