Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Borong di Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), menutup layanan operasi kelahiran sesar (sectio caesarea/SC) dan bedah lainnya pada 5-7 September 2025. Selain operasi, pasien dengan kasus interna, obstetri, dan ginekologi juga tak dilayani pada periode tersebut.
Penutupan layanan tersebut karena tak ada dokter anestesi pada tanggal tersebut. Satu-satunya dokter anestesi di RSUD Borong tersebut izin karena ada urusan pribadi.
“Dokter anestesi ada urusan penting, diberi izin,” kata Humas RSUD Borong Meilani Galis, Jumat (5/9/2025).
Penutupan layanan itu awalnya direncanakan pada 5-14 September 2025 sesuai izin dokter anestesi tersebut. RSUD Borong bahkan sudah mengeluarkan pengumuman penutupan layanan pada periode tersebut pada 2 September 2025.
Namun, pada 4 September RSUD Borong mengumumkan penutupan layanan itu hanya pada 5-7 September 2025. Sebab ada dokter anestesi dari rumah sakit lain yang melayani pada periode 8-14 September 2025.
“Dokter pengganti dari RS lain 8-14 September 2025,” ujar Meilani.
Adapun penutupan layanan tindakan operatif di RSUD Borong itu diumumkan secara tertulis oleh Direktur RSUD Borong Kresensia Nensy.
“Pelayanan rujukan pasien dari puskesmas, rumah sakit terdekat untuk pasien dengan tindakan operatif (SC dan bedah lainnya) serta pasien dengan kasus interna, obstetri, dan ginekologi ditutup terhitung mulai tgl 5-7 September 2025,” demikian kutipan pengumuman tersebut.
