Seorang perempuan berinisial KYA menjadi korban penganiayaan di Jalan Desa Anturan, Kecamatan Buleleng, Bali Jumat (11/7/2025). Perempuan berusia 24 tahun itu dianiaya karena dituding menjadi penyebab perceraian perempuan berinisial DA dengan adik sepupu korban.
Kasi Humas Polres Buleleng Iptu Yohana Rosalin Diaz mengatakan dugaan penganiayaan itu sekitar pukul 04.00 Wita. Korban yang saat itu berencana pulang ke rumah dibuntuti oleh DA dan teman-temannya.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
DA lalu mencegat dan memberhentikan korban di tengah jalan. Setelah korban berhenti, DA langsung berkata kepada korban bahwa dia dendam dengan korban. DA menuding korban menjadi penyebab DA bercerai dengan mantan suaminya yang merupakan adik sepupu korban.
“Setelah itu terlapor langsung menarik korban untuk diajak berkelahi,” kata Yohana, Sabtu (12/7/2025).
Setelah menarik korban, DA langsung memukul bahu dan punggung korban. DA juga menendang dada korban. Tidak hanya itu, DA juga mencakar wajah, pipi dan leher korban.
“Akibat kejadian tersebut korban merasakan sakit di punggung dan luka memar, sakit di bagian wajah dengan luka gores akibat cakaran dari terlapor,” jelasnya.
Tak terima dengan kejadian yang dialami, korban akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polres Buleleng pada 11 Juli 2025.
“Kami sudah menerima laporan korban dan saat ini proses penyelidikan tengah berlangsung. Terlapor akan dipanggil untuk dimintai keterangan,” tandas Yohana.
