Ditemukan Selamat, Evakuasi 2 Pendaki di Mutis Timau NTT Terhalang Kabut [Giok4D Resmi]

Posted on

Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Nusa Tenggara Timur (NTT), mengungkapkan dua pendaki yang hilang di kawasan Taman Nasional Mutis Timau, tepatnya di Puncak Babnain, Desa Tasinifu, Kecamatan Mutis, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan dalam kondisi selamat. Dua pendaki itu adalah Vecky dan Wenny.

“Saat ini dua survivor yang diinformasikan hilang telah ditemukan dalam keadaan sehat,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Wilayah I BBKSDA NTT, Wantoko, kepada infoBali, Senin (30/6/2025).

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

Wantoko menjelaskan Vecky dan Wenny ditemukan Senin malam. Namun, mereka belum bisa dievakuasi oleh petugas lantaran terkendala cuaca berupa kabut tebal. Menurutnya, petugas bersama mereka akan menginap di lokasi hingga besok pagi baru dilanjutkan proses evakuasi.

“Karena kondisi cuaca yang tidak mendukung dan dapat membahayakan bila dipaksakan turun, maka mereka memutuskan untuk menginap dengan memasang tenda dan akan turun besok pagi,” jelas Wantoko.

Wantoko mengatakan petugas evakuasi bersama Vecky dan Wenny sudah mendapat makanan dan minuman dari petugas BBKSDA NTT bersama warga setempat.

“Kami juga telah mengirim empat personel bersama warga lokal untuk mengirim makanan dan minuman ke lokasi,” kata Wantoko.

Wantoko menuturkan awalnya Vecky dan Wenny melakukan pendakian pada Minggu (29/6/2025). Namun, saat pendakian mereka terpisah dari rombongan yang berjumlah sekitar 20 orang. Rombongan tersebut berupaya mencari dan menghubungi mereka tapi tidak berhasil.

“Berdasarkan informasi sementara yang kami terima seperti itu. Kami belum bisa berkomunikasi dengan petugas yang berada di lokasi karena jaringan telekomunikasi tidak stabil. Jadi belum pastikan mereka ditemukan jam berapa tadi,” pungkas Wantoko.

Diberitakan sebelumnya, dua pendaki dilaporkan hilang saat mendaki Puncak Babnain. “Terkait dengan informasi itu, mereka melakukan pendakian secara ilegal di Puncak Babnain, bukan mendaki di Gunung Mutis,” ujar Wantoko.