Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Karangasem memperketat pengawasan portal galian C. Hal itu dilakukan buntut temuan faktur palsu yang dibawa sopir truk ketika melintas di portal galian C.
“Kebetulan saya ikut turun secara langsung untuk melakukan pengawasan secara acak di beberapa pos portal galian C yang ada di wilayah selatan dan Rendang,” kata Kepala BPKAD Karangasem, I Wayan Ardika, Selasa (13/5/2025).
Hasil pengawasan BPKAD Karangasem tidak ada lagi faktur palsu yang dibawa sopir truk. Semua yang disetorkan merupakan faktur asli. Meski demikian, pengawasan akan terus diperketat sehingga tidak ada lagi sopir truk yang membawa faktur palsu.
Sebelumnya, seorang petugas jaga menemukan sopir truk galian C yang membawa faktur palsu saat melintas di Pos Portal Rendang dan Selat beberapa waktu lalu. Faktur tersebut bentuknya hampir sama dengan yang asli, tetapi tidak terbaca ketika di scan barcode.
Temuan faktur palsu yang dibawa oleh sopir truk galian C itu sedang dalam tahap penyelidikan. Ardika mengungkapkan sedang mengumpulkan informasi untuk dapat menemukan sumber dari faktur palsu tersebut.
Ardika juga memperingatkan kepada seluruh pengusaha galian C di Karangasem untuk wajib memberikan faktur kepada seluruh pembeli material. Hal tersebut sebagai upaya untuk terhindar dari pelanggaran hukum pemalsuan faktur.
“Jika ada pengusaha yang terbukti menjual material namun tidak memberikan faktur kepada pembeli, kami bisa menempuh jalur hukum,” ujar Ardika.
