Dispar Klaim Banjir Tak Berdampak Signifikan Terhadap Pariwisata Bali

Posted on

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Bali, I Wayan Sumarajaya, mengklaim banjir yang terjadi di sejumlah daerah tak berdampak signifikan terhadap pariwisata. Sumarajaya mengungkapkan beberapa titik banjir di Denpasar yang diakibatkan oleh meluapnya Tukad (Sungai) Badung mulai surut setelah hujan reda.

“Astungkara, hujan tidak berlanjut sehingga kondisi bisa pulih dengan cepat. Tidak ada dampak signifikan terhadap pariwisata, aktivitas pariwisata masih berjalan seperti biasa dan Bandara Ngurah Rai juga masih beroperasi secara normal,” kata Sumarajaya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (12/9/2025).

Sumarajaya mengatakan Gubernur Bali, Wayan Koster, juga telah terjun langsung mengambil tindakan cepat untuk memulihkan situasi. Koster juga berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar untuk melakukan berbagai perbaikan kerusakan akibat banjir.

“Perlu juga kami sampaikan bahwa sampai saat ini kondisi Bali masih aman bagi wisatawan untuk berlibur,” ungkap Sumarajaya.

Sebelumnya, berdasarkan data per Kamis (11/9) pukul 11.00 Wita, Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) mencatat total korban meninggal akibat banjir hebat di Bali berjumlah 16 jiwa. Seluruh korban itu tersebar di beberapa titik di Bali.

Rincian korban meninggal, yakni di Denpasar sebanyak 10 jiwa, Jembrana (2), Gianyar (3), dan Badung (1). Namun, data ini merupakan data sementara yang masih dalam tahap sinkronisasi oleh Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) maupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Sementara itu, ratusan warga mengungsi di beberapa titik pos pengungsian. Menurut catatan BPBD Bali, total pengungsi banjir di Pulau Dewata mencapai 562 orang. Rinciannya, sebanyak 327 warga di Jembrana dan 235 penduduk di Denpasar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *