Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Gianyar, Bali, membentuk Forum Komunikasi Bursa Kerja Khusus (FK-BKK). Forum ini dikukuhkan serangkaian Job Fair 2025 di Alun-Alun Gianyar, Rabu, (16/4/2025).
Kadisnaker Gianyar, Ida Ayu Surya Adnyani, menjelaskan FK-BKK merupakan unit pelaksana yang memberikan pelayanan dan informasi lowongan kerja serta penyaluran tenaga kerja. Forum ini dibentuk di sekolah-sekolah.
“Terbentuknya FK-BKK di sekolah akan memberikan akses bagi lulusan atau alumni SMA/SMK dalam mencari lapangan kerja karena tersedianya lowongan pekerjaan,” ujar Dayu Surya melalui siaran pers.
FK-BKK, jelas Dayu Surya, memiliki tugas untuk menyusun program kerja. Salah satunya adalah menyusun database lulusan SMA/SMK dan perusahaan serta mencari informasi tentang bursa kerja. Harapannya, para lulusan SMA/SMK akan lebih mudah mengakses informasi lowongan pekerjaan melalui FK-BKK.
FK-BKK dibentuk sesuai amanat Undang-Undang (UU) Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan Keputusan Bersama Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Depdikbud) Nomor 009/C/KEP/U/1994 dan Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja Nomor KEP.02/BP/1994 tentang Pembentukan Bursa Kerja di Satuan Pendidikan Menengah dan Pemanduan Penyelenggaraan Bursa Kerja. FK-BKK ini merupakan yang pertama dikukuhkan di Bali.
Selain mengukuhkan FK-BKK, Disnaker Gianyar juga memiliki program pendidikan dan pelatihan gratis bagi masyarakat. Program ini dimaksudkan guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Gianyar.
“Program pendidikan atau pelatihan gratis selama satu tahun berbasis kompetensi 2025 ini telah terdapat 60 anak latih yang sudah terdaftar yang dibiayai oleh APBD Kabupaten Gianyar sebesar Rp 800 juta, tentu ini tidak terlepas dari dukungan Bapak Bupati untuk meningkatkan SDM di Kabupaten Gianyar,” terang Dayu Surya.
Dayu Surya juga telah menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) dengan tujuh lembaga pelatihan kerja di Gianyar. PKS itu dilakukan untuk memastikan penerima program pendidikan/pelatihan gratis dari Pemkab Gianyar mendapatkan pendidikan yang baik.
“Nantinya peserta latih dapat memilih kampus atau lembaga yang dikehendaki sesuai passion-nya untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan gratis yang diprogramkan oleh Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gianyar,” jelas Dayu Surya.
Disnaker Gianyar juga menggelar job fair di Alun-alun Gianyar untuk memberikan akses kepada pencari kerja dan pemberi kerja bertemu secara langsung. Job fair digelar untuk menyemarakkan Hari Jadi ke-254 Kota Gianyar.
Dayu Surya mengungkapkan job fair serangkaian Hari Jadi ke-254 Kota Gianyar sudah dilaksanakan untuk ketiga kalinya. Hari Jadi Kota Gianyar dianggap sebagai momentum yang sangat baik untuk menggelar job fair. Sebab, masyarakat begitu antusias mendatangi Hari Jadi Kota Gianyar untuk menyaksikan berbagai kreativitas yang ditampilkan dalam pekan budaya.
“Job fair ini hadir sehingga pencari kerja dapat melihat secara langsung perusahaan dan lowongan kerja yang tersedia,” ungkap Dayu Surya.
Terdapat sebanyak 23 perusahaan dengan 2.192 lowongan pekerjaan dalam job fair tahun ini. Bagi Dayu Surya, job fair ini sangat bermanfaat dan dapat digunakan sebagai peluang bagi pencari kerja untuk mendapat pekerjaan.
Dayu Surya juga berharap job fair ini dapat menurunkan angka pengangguran. Jumlah pengangguran di Gianyar kini berada di 1,98%. Persentase ini telah turun dibandingkan angka tahun sebelumnya.