Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan) Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), mulai melakukan pemeriksaan kesehatan hewan ternak menjelang Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada 6 Juni 2025. Pemeriksaan ini bertujuan mencegah penularan penyakit dari hewan ke manusia.
“Pemeriksaan kesehatan hewan kurban penting untuk menjamin keamanan dan kesehatan daging yang akan dikonsumsi,” kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan Disnak Keswan Dompu, Mujahidin, kepada infoBali, Rabu (14/5/2025).
Ia menjelaskan, tim pemeriksa telah dibentuk dan menerima Surat Keputusan (SK) dari Kepala Dinas. Tim tersebut mulai bekerja sejak SK diterbitkan hingga menjelang pelaksanaan Idul Adha.
“Khusus untuk Hari Raya Idul Kurban, kami sudah membentuk tim pemeriksa hewan kurban. Semua penyakit pada hewan kami periksa, terutama penyakit zoonosis seperti bakteri Bacillus anthracis (penyebab antraks) yang dapat menular dari hewan ke manusia,” ujarnya.
Mujahidin menekankan pentingnya pengetahuan masyarakat tentang penyakit pada hewan kurban. Menurutnya, terdapat sejumlah penyakit berbahaya yang berisiko menular ke manusia.
Beberapa penyakit yang diwaspadai antara lain:
• Brucellosis, infeksi bakteri yang dapat menular ke manusia.
• Antraks, penyakit bakteri yang sangat menular dan mematikan.
• Peste des Petits Ruminants (PPR), menyerang domba dan kambing.
• Tuberkulosis, bisa menjangkiti sapi dan menular ke manusia.
• Cysticercosis, infeksi akibat larva cacing pita.
• Leptospirosis, disebabkan bakteri Leptospira.
• Parasit internal dan eksternal seperti cacing dan kutu.
“Mulai sekarang sudah ada petugas yang jalan untuk pemeriksaan hewan kurban sampai hewan siap disembelih pada hari kurban,” ucapnya.
