Dinas Perhubungan (Dishub) Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), memberikan teguran keras kepada pengunjung Rumah Sakit Cahaya Medika (RSCM) Leneng, Kecamatan Praya, untuk tidak parkir sembarangan di bahu jalan. Dishub menilai hal itu sangat mengganggu pengendara yang melintas.
Pantauan infoBali, tampak sebuah poster membentang ke arah RSCM yang dipasang di depan Kantor Lurah Leneng bertuliskan “Mohon perhatian kepada seluruh pengunjung RSCM dilarang parkir di depan RSCM, silahkan parkir di tempat yang sudah disediakan”.
“Itu sudah kami tertibkan. Jadi mobil itu sudah tidak boleh lagi tidak boleh lagi parkir di badan jalan,” kata Kepala Dishub Lombok Tengah, Lalu Herdan, kepada infoBali, Selasa (17/6/2025) di kantornya.
Selain di depan RSCM, Dishub juga mengimbau para pengunjung area pertokoan Praya untuk tidak parkir sembarangan. Herdan mengatakan Dishub sudah memasang imbauan dan menyiapkan lahan parkir kepada masyarakat agar tidak menggunakan bahu jalan sebagai tempat parkir kendaraan.
“Ya memang dilarang juga. Tetapi memang kondisinya seperti itu, padahal kami sudah siapkan lahan parkir di sisi selatan. Upaya penertiban memang sudah kami lakukan, tetapi kalau kami tidak berjaga lagi mereka kembali parkir. Karena nggak mungkin kami berdiri sepanjang hari di situ, makanya kami taruh larangan di situ,” imbuhnya.
Menurut Herdan, sejatinya RSCM sudah menyediakan area parkir khusus bagi pengendara roda empat di sebelah barat. Lantaran agak jauh, pengunjung malas parkir ke sana.
“Inilah kondisi masyarakat kita. Tindakan itu (gembok kendaraan) kan langkah terakhir. Terlebih banyak biaya operasional karena butuh biaya yang seperti itu, buat beli gembok. Tetap kami persuasif dan mengimbau agar nggak parkir lagi,” bebernya.
Untuk di wilayah pertokoan Praya, Dishub sengaja membuat trotoar sedikit tinggi agar pengunjung tak parkir sembarangan. Namun, apa yang terjadi tidak seperti yang dibayangkan.
“Memang dibuat trotoar itu agar masyarakat tidak parkir di sana. Tapi ternyata ini rata-rata orang yang menggunakan area parkir di sana sesaat. Jadi mereka menganggap itu merepotkan,” tegas Herdan.