Sebanyak 409 orang guru bukan aparatur sipil negara (non-ASN) yang memiliki sertifikasi di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), melakukan aksi protes di media sosial Facebook. Mereka menyerukan Pemkab Dompu untuk membayarkan gaji mereka yang tertahan.
Dalam postingan yang viral itu, para guru mengaku gaji mereka ditahan dan tidak bisa dibayar oleh pemerintah daerah karena tidak memiliki surat keterangan (SK) sebagai Guru Bantu Daerah (GBD). Mereka juga meminta Sekda hingga Bupati Dompu untuk mencarikan solusi.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Dompu, Rifaid, menanggapi persoalan ini. Menurutnya, guru sertifikasi yang tidak memiliki SK GBD atau yang tidak memiliki penghasilan lain yang bersumber dari APBD tidak bisa menerima gaji sertifikasi.
“Mereka harus mendapat penghasilan lain yang bersumber dari APBD, itu persyaratannya,” ujar Rifaid dikonfirmasi infoBali Selasa (6/8/2025).
Menurutnya, guru non-ASN yang berhak mendapatkan gaji sertifikasi adalah mereka yang berstatus sebagai GBD yang dibuktikan dengan SK. Perihal itu lanjut Rifaid tertuang dalam Peraturan Sekretaris Jenderal Pendidikan Dasar Menengah, Kemendikbudristek, Nomor 1 Tahun 2025.
“Yang mendapat gaji dari APBD itu adalah guru GBD. Kalau besaran gaji dari APBD sesuai kemampuan daerah saja, karena di dalam peraturan Sesjen Dikdasmen itu hanya disebutkan mendapat penghasilan yang bersumber dari APBD, kurang lebih seperti itu bunyinya,” tegas Rifaid.
Saat ini, Rifaid berujar, Pemkab Dompu tengah mencarikan solusi. Dia meminta para guru untuk bersabar dan tidak melakukan tindakan yang dapat merusak suasana.
“Pemda sudah memikirkan ini dan sudah dibicarakan, cuma adik-adik kita guru non-ASN sertifikasi ini tidak sabar menunggu karena urusan ini tidak bisa kita kunfayakun, butuh proses, waktu,” tuturnya.
Hingga berita ini ditulis, Sekretaris Daerah Kabupaten Dompu, Gatot Gunawan Perantauan Putra yang dihubungi infoBali belum memberikan pernyataan resmi. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Dompu juga belum bersedia memberikan keterangan.