Diduga Selewengkan Dana, Warga Bugbug Laporkan Eks Ketua Bumdes

Posted on

Ratusan warga Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem, Bali, melaporkan mantan Ketua Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Dharma Kerti berinisial SPR dan Perbekel setempat berinisial GDJ ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Karangasem, Jumat (20/6/2025). Laporan tersebut terkait dugaan penyelewengan dana dalam pengelolaan Bumdes.

Pantauan di lokasi, warga memadati halaman depan kantor Kejari Karangasem. Hanya beberapa perwakilan yang diperbolehkan masuk untuk melaporkan kasus tersebut secara resmi.

Kuasa hukum warga Bugbug, I Nengah Yasa Adi Susanto, mengatakan bahwa pelaporan tersebut didasari oleh kecurigaan warga terhadap minimarket yang dikelola oleh Bumdes. Pasalnya, minimarket tersebut bangkrut padahal baru satu tahun berjalan.

“SPR menjadi ketua Bumdes pada September 2022, kemudian langsung mendirikan minimarket. Tapi baru sekitar enam bulan berjalan SPR mengundurkan diri. Kemudian minimarket yang sebelumnya dikelola oleh Bumdes bangkrut,” kata Adi Susanto saat ditemui setelah menyerahkan laporan, Jumat (20/6/2025).

Dalam pelaporan itu, pihaknya menyerahkan sejumlah bukti. Termasuk neraca keuangan Bumdes pada 2023 yang tidak mencantumkan laporan keuangan minimarket serta dokumen rekrutmen pegawai.

“Dengan bukti tersebut, kami menduga ada pelanggaran pidana yaitu korupsi yang dilakukan sehingga warga melakukan pelaporan agar bisa diusut,” ujar Adi Susanto.

Sementara itu, Kasi Intel Kejari Karangasem I Komang Ugra Jagiwirata menyatakan telah menerima laporan warga Bugbug. Ia akan mempelajari isi laporan tersebut.

“Kami akan langsung serahkan ke Bidang Pidsus untuk ditelaah lebih lanjut agar bisa ditindaklanjuti. Nanti pasti ada pihak-pihak yang akan dipanggil untuk klarifikasi,” kata Ugra.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *