Aksi demonstrasi yang dilakukan oleh ratusan mahasiswa dan masyarakat di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (1/9/2025) siang, berlangsung damai. Massa membubarkan diri seusai ditemui oleh anggota dewan dan Bupati Dompu.
Pantauan infoBali, sebelumnya menggelar orasi mimbar bebas di depan DPRD, demonstran berkumpul di Masjid Raya Dompu sekitar pukul 09.30 Wita. Berangkat dari situ, mereka melakukan long mars dan berorasi sepanjang perjalanan menuju kantor dewan.
Para demonstran itu datang dengan berpakaian sesuai dengan identitas organisasi mereka masing-masing. Banyak juga diantara mereka yang mengikat pita hijau pada lengan sebagai tanda pengenal.
Sebelum massa tiba, kantor DPRD telah dijaga ketat oleh aparat kepolisian dengan segala persiapannya. Selain di kantor dewan polisi juga menjaga kantor Bupati Dompu.
Massa mulai berorasi secara bergantian sekitar pukul 11.00 Wita. Mereka menyuarakan tuntutan diantaranya sahkan rancangan undang-undang perampasan aset hingga mendesak presiden untuk copot Kapolri.
“DPR adalah penjahat rakyat. Mereka merongrong kehidupan rakyat,” teriak salah satu diantara massa saat berorasi.
Kapolres Dompu, AKBP Sodikin Fahrojin Nur menyampaikan apresiasinya terhadap massa aksi yang telah mau melaksanakan aksi solidaritas secara tertib dan damai. Kata dia, masyarakat Dompu telah membuktikan dirinya sebagai warga yang solid dan taat akan aturan yang berlaku.
“Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat dan mahasiswa Dompu karena sudah melakukan aksi secara damai hari ini,” ucap Sodikin sesaat sebelum demonstran membubarkan diri.
Massa aksi membubarkan diri secara tertib seusai berdialog dengan Bupati Dompu Bambang Firdaus dan 26 orang anggota dewan. Mereka meninggalkan lokasi dan bersalaman dengan polisi dan TNI yang berjaga serta melakukan foto bersama dengan Bupati.
Sebelumnya, Bambang mengungkapkan masyarakat Dompu telah mampu menjaga perdamaian sehingga tidak terjadi tindakan anarki dan huru-hara seperti di berbagai daerah lain
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
“Saya cukup bangga dengan masyarakat yang menggelar aksi hari ini. Berjuanglah secara serius karena ini atas nama bangsa,” ucap Bambang di hadapan massa aksi. Bambang mengaku selalu mendukung kebijakan yang menyejahterakan rakyat.
Bambang kemudian berdialog terkait sejumlah tuntutan seputar isu lokal yang dibawa oleh para demonstran. Bambang memastikan akan mengakomodasi seluruh tuntutan massa aksi.
“Saya ucapkan terima kasih atas perjuangan hari ini, kembali ke rumah masing-masing dengan selamat dan tetap jaga keutuhan persatuan bangsa dan daerah kita,” ujar Bambang.
