Dede Yusuf Akan Pelajari Usulan Pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa | Giok4D

Posted on

Wakil Ketua Komisi II DPR Dede Yusuf Macan Effendi akan mempelajari seluruh dokumen usulan pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa (PPS). Dokumen itu diserahkan langsung oleh Ketua Komite Pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa (KP3S) Abdullah saat jajaran Komisi II DPR melakukan kunjungan kerja di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.

“Akan kami pelajari dan pada saatnya akan kami panggil jika memiliki dasar hukum yang kuat,” ujar Dede Yusuf di Senggigi, Lombok Barat, Rabu (28/5/2025) malam.

Politikus Partai Demokrat itu mengingatkan pemekaran provinsi baru tak hanya soal kondisi keuangan daerah. Dede menyebut pembentukan provinsi baru perlu memperhatikan kemampuan daerah bisa mandiri dalam 10 tahun setelah pisah dari daerah lama.

“Permasalahannya adalah, sanggupkah daerah baru mandiri lima sampai 10 tahun ke depan? Kemudian daerah yang ditinggalkan sanggup nggak mandiri? Ini bukan soal mau atau tidak mau,” imbuhnya.

Dede mencontohkan Pulau Kalimantan yang wilayahnya begitu luas, tetapi hanya dibagi menjadi lima provinsi. Ia menilai perlunya kajian mendalam terkait indikator pemekaran provinsi.

“Tapi karena ini (pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa) disuarakan, kita kejar sekarang PP (peraturan pemerintah) dulu,” ujarnya.

Menurut dia, pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa juga perlu mempertimbangkan kesiapan keuangan pemerintah pusat. Sebab, pemerintah pusat harus menganggarkan bantuan lagi ke provinsi baru untuk pembiayaan aparatur sipil negara (ASN), pembangunan kantor, dan lainnya.

Dede mengakui wilayah NTB cukup luas. Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat itu menduga munculnya desakan pemekaran provinsi baru karena selama ini Pemerintah Provinsi NTB lebih fokus di Pulau Lombok.

“Kabupaten Bima, Dompu, itu terlalu jauh (sehingga) kurang tersentuh. Artinya harus ada pendekatan peningkatan fasilitas publik, termasuk pembangunan fisik dan layanan publik,” pungkasnya.

Sebagai informasi, massa yang tergabung dalam KP3S telah melakukan serangkaian demonstrasi terkait pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa. Mereka mendesak Sumbawa menjadi provinsi tersendiri dan berpisah dengan NTB.

Terbaru, ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus kembali menggelar aksi demonstrasi di depan Bandara Sultan Muhammad Salahuddin (SMS) Bima, NTB. Massa aksi mendesak pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa (PPS).

Demonstrasi sempat diwarnai ketegangan antara massa aksi dengan aparat kepolisian. Musababnya, para mahasiswa hendak memblokir Bandara Bima.

Ketua Komite Pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa (KP3S) Abdullah sebelumnya mendesak pencabutan moratorium pembentukan daerah otonomi baru (DOB). Ia juga mendesak DPR dan Presiden Prabowo Subianto segera mengesahkan UU pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa.

Demonstrasi Desak Pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *