Danau Tamblingan menjadi destinasi wisata yang terkenal dari Bali utara. Destinasi wisata ini menawarkan ketenangan dan pesona indah yang dihiasi kabut tipis pada pagi hari.
Bagi infoers yang ingin mengunjungi Danau Tamblingan, berikut panduan wisata untukmu!
Danau Tamblingan adalah salah satu danau tertua di Bali. Nama Danau Tamblingan berasal dari dua kata dalam Bahasa Bali, yaitu “tamba” (obat) dan “elingang” (ingat) sehingga memiliki makna “obat untuk mengingat” atau “obat dan ingatan”. Makna ini berkaitan kisah masyarakat setempat mengenai wabah yang pernah melanda wilayah tersebut. Air danau dipercaya memiliki kekuatan penyembuh oleh masyarakat.
Danau ini berada di lereng Gunung Lesung, Desa Munduk, Kecamatan Banjar, Buleleng, Bali. Danau Tamblingan sering disebut sebagai kembaran dari Danau Buyan karena lokasinya yang berdekatan dan proses pembentukan geologinya yang serupa.
Danau Tamblingan menyuguhkan panorama matahari terbit dan kabut pagi. Banyak pengunjung yang datang pagi-pagi untuk mendapatkan momen ini.
Selain menangkap momen pagi, pengunjung di sana juga kerap berfoto dengan memanfaatkan perahu kayu dan rakitan bambu yang terapung, bahkan untuk sesi prewedding atau sekadar menikmati ketenangan permukaan danau.
Di sekitar Danau Tamblingan juga terdapat pura-pura megah, seperti Pura Ulun Danu Tamblingan dan sebagainya. Pura-pura yang sekitar Danau Tamblingan memberikan nuasa spiritual khas Bali.
Sekeliling Danau Tamblingan juga masih didominasi hutan tropis dan desa-desa kecil yang mempertahankan nuansa pedesaan Bali. Banyak juga yang mengunjungi tempat ini sekadar untuk menikmati suasananya sembari duduk di sekitar area danau dengan membawa kursi sendiri. Tersedia juga penyewaan tenda jika infoers ingin menginap.
Danau Tamblingan berjarak sekitar 66 kilometer (km) dari Denpasar. Perjalanan dari Denpasar akan memakan waktu sekitar 2 hingga 2,5 jam hingga sampai di sana. Perkiraan jarak dan waktu bisa bervariasi tergantung rute yang diambil dan kondisi perjalanan.
Biaya masuk resmi Danau Tamblingan sekitar Rp 10 ribu per orang dengan parkir tambahan untuk motor sekitar Rp 3 ribu dan mobil Rp 5 ribu. Layanan tambahan, seperti sewa perahu atau spot foto khusus, dikenakan biaya lain. Biaya tambahan bervariasi dan bisa lebih mahal untuk sesi khusus, seperti prewedding.
Destinasi wisata Danau Tamblingan buka selama 24 jam. Jadi, bagi Anda yang hendak menikmati keindahan danau ini bisa datang kapan saja. Namun, jika ingin menyaksikan matahari terbit, wisatawan disarankan datang pukul 05.30 Wita. Sementara sore hari pukul 18.00 Wita adalah waktu yang pas untuk menikmati pemandangan matahari terbenam.
Waktu terbaik mengunjungi Danau Tamblingan adalah pagi hari. Datang saat pagi membuat infoers bisa menikmati matahari terbit dan suasana sejuk. Selain pagi, datang saat sore juga bisa menjadi opsi untuk menikmati ketenangan danau.
Berikut tip jika infoers ingin berwisata di Danau Tamblingan.






