Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali tengah menelusuri data enam warga Bali yang dievakuasi dari Iran dan Yaman. Hal itu merupaka dampak dari perang Iran dengan Israel yang berlangsung selama 12 hari.
Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Bali Dewa Made Indra menyebut enam warga ini sedang dievakuasi oleh Kementerian Luar Negeri (Kemlu). Pemprov Bali sendiri telah menugaskan Kepala Badan Penghubung di Jakarta untuk menerima dan memfasilitasi kepulangan mereka ke Bali.
“(Identitas warga) Ini sedang kami telusuri karena datanya dari Kementerian Luar Negeri yang tahu. Nanti setelah tiba di Jakarta kami akan mendapatkan data yang lengkap,” katanya saat dijumpai di The Meru Sanur, Denpasar, Bali pada Rabu (25/6/2025).
Berdasarkan informasi yang diterima, Indra melanjutkan, sebanyak satu warga Bali dievakuasi dari Iran. Sementara sisanya dari Yaman. Indra mengatakan Pemprov Bali masih menunggu informasi dari Kemlu terkait waktu kepulangan mereka ke Bali.
Terkait dampak perang terhadap kunjungan atau penerbangan ke Bali, Indra berujar, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali I Wayan Sumarajaya tengah mengecek.
“Sedang dilakukan cek, nanti akan dilaporkan,” tandas Indra.
Diberitakan sebelumnya, Iran resmi mengakhiri perang dengan Israel yang sudah berlangsung selama 12 hari. Pengumuman itu disampaikan oleh Presiden Iran Masoud Pezeshkian dalam sebuah pidato kepada rakyat Iran yang disiarkan oleh kantor berita resmi IRNA.
“Hari ini, setelah perlawanan heroik bangsa kita yang hebat, yang tekadnya membuat sejarah, kita menyaksikan terbentuknya gencatan senjata dan berakhirnya perang 12 hari yang dipaksakan oleh petualangan dan provokasi Israel,” kata Pezeshkian, dilansir infoNews, Rabu.
Meski Iran tampak menyatakan kesediaannya untuk meninjau kembali perundingan nuklir yang digagalkan oleh serangan mendadak Israel, Masoud Pezeshkian mengatakan negaranya akan terus “menegaskan hak-haknya yang sah” untuk penggunaan tenaga atom secara damai.
Pemerintah Israel mengatakan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah mengumpulkan kabinetnya “untuk mengumumkan bahwa Israel telah mencapai semua tujuan Operasi Rising Lion dan banyak lagi”.