Cuaca Buruk di Labuan Bajo, Nakhoda Kapal Diminta Rajin Cek Tali Jangkar

Posted on

Nakhoda kapal wisata di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), dimita rajin mengecek tali jangkar selama kapal berlabuh. Pengecekan tali jangkar kapal wisata penting dilakukan secara berkala saat Labuan Bajo dilanda cuaca buruk.

Permintaan kepada nakhoda kapal itu dilayangkan oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo. Sebab, destinasi superprioritas di Manggarai Barat itu mulai dilanda hujan lebat disertai angin kencang.

“Bagi kapal yang sedang berlabuh jangkar (mooring) agar memeriksa tali jangkar secara berkala terutama saat terjadi angin kencang dan gelombang tinggi,” pinta Kepala KSOP Kelas III Labuan Bajo, Stephanus Risdiyanto, Minggu (9/11/2025) malam.

Stephanus telah menyampaikan permintaan itu melalui pemberitahuan resmi (Notice to Marine) kepada nakhoda kapal di Labuan Bajo. Langkah itu dilakukan untuk antisipasi cuaca buruk di Labuan Bajo.

Pemeriksaan tali jangkar kapal, ujar Stephanus, dilakukan untuk semua kapal, baik yang berlabuh di Pelabuhan Marina Waterfront Labuan Bajo maupun di perairan Taman Nasional (TN) Komodo dan sekitarnya.

Sejauh ini belum ada larangan kapal berlayar akibat cuaca buruk. Cuaca masih relatif aman bagi kapal wisata berlayar ke TN Komodo dan sekitarnya. Cuaca buruk hanya terjadi sesaat sebelum hujan.

“Sementara masih relatif aman untuk berlayar ke Komodo karena cuaca buruk rata-rata hanya angin sesaat sebelum terjadinya hujan,” terang Stephanus.