Cita Rasa Steak Kaki Lima, Cinta Kuliner ala Juara MasterChef Fajar Gusti

Posted on

Cita Rasa Steak Kaki Lima menjadi salah satu destinasi kuliner wajib coba bagi pecinta daging di Kota Denpasar. Berlokasi di Jalan Teuku Umar Barat, sekitar 100 meter di sebelah barat Depo Bangunan, tempat makan ini menawarkan steak dengan harga terjangkau namun kualitas premium.

Bisnis kuliner ini dirintis oleh Fajar Gusti Pangestu, juara MasterChef Indonesia Season 12 asal Tabanan, Bali. Ia mengelola usaha ini bersama sang adik setelah memutuskan berhenti dari pekerjaannya di sebuah restoran pada pertengahan 2024.

“Saya mengelola bisnis dengan keluarga, terutama adik. Meski kecil-kecilan yang penting buka dulu,” kata Fajar saat ditemui infoBali.

Cita Rasa Steak Kaki Lima menyajikan berbagai menu daging sapi, ayam, hingga rahang tuna. Semua disajikan dengan bumbu dan saus racikan tangan Fajar sendiri. Tenderloin Steak menjadi menu andalan karena disajikan lengkap dengan karbohidrat dan sayuran.

“Di sini yang menjadi primadona adalah Tenderloin Steak. Sudah lengkap dengan karbohidrat dan sayurannya. Jadi ini benar-benar daging, bukan daging meltique,” ungkapnya.

Selain Tenderloin, steak ayam dan rahang tuna juga menjadi favorit pelanggan. Untuk minuman, Marakuya menjadi best seller. Fajar menegaskan bahwa semua menu yang disajikan merupakan hasil racikan sendiri berdasarkan pengalamannya di dunia kuliner.

“Bukan hanya soal rasa, saya ingin memberikan yang lebih kepada customer yakni kecintaan saya kepada makanan yang murni dari tangan saya,” tegasnya.

Sejak keikutsertaannya dalam ajang MasterChef Indonesia, Fajar merasakan lonjakan besar dalam penjualan. Ia kini dapat menjual daging impor hingga 20-30 kilogram per hari, atau sekitar 140-150 kilogram per minggu.

Selama Fajar berkompetisi, bisnisnya dikelola oleh sang adik. Setelah keluar sebagai juara, Fajar ingin fokus mengembangkan bisnis dan memperbanyak konten memasak. Ia juga bercita-cita mendirikan sekolah memasak di Bali.

Salah satu pengunjung, Ayu Manik Pramitha (29), mengaku baru pertama kali mencicipi steak di tempat ini. Ia mengetahui tempat tersebut dari penampilan Fajar di MasterChef Indonesia Season 12.

“Awal saya tahu tempat ini dari Fajar ikut di MasterChef Indonesia Season 12. Kebetulan sering nonton juga. Karena penasaran, saya searching mumpung dekat dengan tempat kerja,” ujar wanita asal Tabanan ini.

Manik mencicipi Tenderloin Steak dengan tingkat kematangan medium. Ia mengaku cocok dengan rasanya, meski menyarankan variasi sayuran diperbanyak.

“Kurangnya sih di sayuran. Variannya kalau bisa diperbanyak,” ucapnya.

Gambar ilustrasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *