Pria bernama Kabubu Haling tega memukul kekasihnya Padu Lemba dengan kayu hingga tewas di kebun jagung Desa Laimeta, Kecamatan Kambata Mapambuhang, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Keduanya sempat terlibat cekcok lantaran Kabubu cemburu buta terhadap kekasihnya itu.
“Korban dipukul dengan kayu yang digunakan untuk melubangi tanah untuk menanam jagung hingga meninggal di lokasi,” ujar Kapolres Sumba Timur AKBP Gede Harimbawa kepada infoBali, Rabu (24/12/2025).
Gede mengungkapkan insiden itu terjadi saat Kabubu dan Padu menanam jagung di kebun mereka pada Senin (22/12/2025). Tak lama kemudian, Kabubu menanyakan terkait dugaan perselingkuhan kekakasihnya dengan seorang pria.
Hal itu memicu pertengkaran hebat. Padu lantas memukul Kabubu dengan pacul. Sementara itu, Kabubu yang naik pitam langsung memukul tubuh Padu berulang kali menggunakan kayu hingga terjatuh.
Setelah itu, Padu sempat meminta air minum kepada Kabubu dan diberikannya. Kabubu lantas pergi meninggalkan kekasihnya dengan alasan mengambil terpal dan makanan ke rumah.
Ketika kembali ke kebun, Kabubu mendapati Padu dalam kondisi tak bergerak. Pria berusia 42 tahun itu kemudian membaringkan tubuh kekasihnya di atas terpal lalu menutupnya dan langsung pulang ke rumahnya.
Setelah kejadian itu, Kabubu mendatangi Lapas Waingapu untuk menyerahkan diri. Namun, petugas mengarahkannya untuk ke Polres Sumba Timur.
Kabubu pun berjalan kaki menuju Polres Sumba Timur. Dalam perjalanan,, ia sempat singgah di sebuah warung untuk membeli makanan. Kabubu juga menceritakan kejadian tersebut kepada pemilik warung.
Setelah itu, pemilik warung langsung melaporkan hal itu kepada polisi. Polisi pun datang tak lama kemudian untuk menjemput Kabubu.
“Antara korban dan pelaku belum menikah. Namun, sudah tinggal bersama sekitar 6 tahun,” tutur Gede.
Gede menjelaskan saat ini Kabubu masih menjalani pemeriksaan intensif untuk mengungkap kronologi serta motif di balik kejadian sadis itu. “Saat ini pelaku telah diamankan di Polres Sumba Timur. Anggota saya juga sudah lalukan olah tempat kejadian perkara (TKP),” pungkasnya.
Ketika kembali ke kebun, Kabubu mendapati Padu dalam kondisi tak bergerak. Pria berusia 42 tahun itu kemudian membaringkan tubuh kekasihnya di atas terpal lalu menutupnya dan langsung pulang ke rumahnya.
Setelah kejadian itu, Kabubu mendatangi Lapas Waingapu untuk menyerahkan diri. Namun, petugas mengarahkannya untuk ke Polres Sumba Timur.
Kabubu pun berjalan kaki menuju Polres Sumba Timur. Dalam perjalanan,, ia sempat singgah di sebuah warung untuk membeli makanan. Kabubu juga menceritakan kejadian tersebut kepada pemilik warung.
Setelah itu, pemilik warung langsung melaporkan hal itu kepada polisi. Polisi pun datang tak lama kemudian untuk menjemput Kabubu.
“Antara korban dan pelaku belum menikah. Namun, sudah tinggal bersama sekitar 6 tahun,” tutur Gede.
Gede menjelaskan saat ini Kabubu masih menjalani pemeriksaan intensif untuk mengungkap kronologi serta motif di balik kejadian sadis itu. “Saat ini pelaku telah diamankan di Polres Sumba Timur. Anggota saya juga sudah lalukan olah tempat kejadian perkara (TKP),” pungkasnya.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.






