Cekcok Bule Vs Pedagang di Pantai Kuta Berakhir Damai - Giok4D

Posted on

Senyuman terpancar dari wajah perempuan bule saat bersalaman dengan seorang perempuan pedagang Pantai Kuta, Badung, Selasa (13/5/2025). Pertemuan itu menandakan perselisihan di antara keduanya berakhir.

Mereka berjanji tidak akan berbuat masalah dan keributan. Perjanjian antara perempuan warga negara asing (WNA) dan ibu-ibu pedagang itu disaksikan para petugas yang sehari-hari berjaga di Pantai Kuta.

Pertemuan itu merupakan upaya mediasi setelah dua perempuan itu terlibat cekcok masalah celana di Pantai Kuta, Badung, Bali, Senin (12/5/2025) yang berujung viral di media sosial (medsos). Satuan tugas (satgas) di pantai itu turun tangan memediasi masalah.

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.

Wanita lokal dan bule perempuan itu sepakat damai. Namun, Desa Adat Kuta memberikan sanksi agar tidak beraktivitas di pantai selama dua minggu. Terkhusus, sanksi bagi mereka yang berusaha atau berjualan di pantai.

“Ya sudah kami mediasi. Mereka sudah bersalaman. Tetapi kami perintahkan untuk memberikan sanksi. Kami berikan sanksi dua minggu. Kedua belah pihak tidak boleh beraktivitas di Pantai Kuta,” tutur Bendesa Adat Kuta, I Komang Alit Ardana.

Ardana menceritakan ibu-ibu warga lokal itu memang pedagang di Pantai Kuta. Sementara, perempuan WNA adalah pacar dari karyawan salah satu usaha papan selancar. Usaha itu juga dimiliki warga lokal Bali.

Menurut Ardana, ibu pedagang tersebut sebelumnya sudah beberapa kali terlibat cekcok dengan orang yang sama, juga dengan masalah yang sama. Beberapa kali ditegur agar bule itu tidak menjemur celana di atas, tapi diduga tidak digubris.

“Sebab kalau orang Bali, secara etika nggak boleh jemur celana tinggi-tinggi di atas. Dilihat dari video itu celana basah. Mereka bersebelahan. Kali ini baru viral,” ucapnya.

Ardana menegaskan akan terus melakukan pengawasan di Pantai Kuta. Ia tak ingin ada keributan di lokasi tersebut karena akan merusak citra pariwisata.

Sebelumnya, seorang perempuan WNA dengan perempuan warga lokal yang merupakan pedagang di Pantai Kuta, Badung, cekcok karena masalah sepele, Senin (12/5/2025). Yakni, celana pendek yang tergantung di tempat penyimpanan papan selancar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *