Polisi memperketat pengamanan di Pelabuhan Tenau, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Hal itu bertujuan untuk mencegah aksi premanisme seperti pemalakan dan kekerasan saat penumpang hendak berangkat maupun sebaliknya.
“Kami telah siagakan anggota di titik-titik rawan di Pelabuhan Tenau guna mengantisipasi terjadinya pemalakan,” ujar Kapolresta Kupang Kota, Kombes Aldinan Manurung, kepada infoBali, Jumat (9/5/2025).
Aldinan menjelaskan lokasi rawan itu adalah tempat parkir, terminal, dan lokasi saat menjemput penumpang. Waktu-waktu rawan biasanya saat penumpang hendak berangkat dan tiba di pelabuhan. Dia menegaskan di waktu-waktu rawan itu, polisi akan terus siaga.
Saat ini, Aldinan melanjutkan, 11 personel yang terdiri dari piket dan cadangan sedang mengamankan kedatangan atau Dembarkasi Kapal Dharma Kartika V dari Pelabuhan Waingapu Sumba Timur, yang memuat 725 penumpang serta kendaraan di Pelabuhan Tenau.
“Kami juga sudah mengidentifikasi identitas dan alamat preman-preman di Kota Kupang yang meresahkan masyarakat dan menghambat pembangunan. Kami sangat serius menindak tegas aksi premanisme tanpa ampun,” pungkas Aldinan.