Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Patrick Kluivert resmi menutup perjalanannya bersama Timnas Indonesia dengan rapor merah. Pelatih asal Belanda itu berpisah dengan PSSI lebih cepat dari masa kontrak yang seharusnya dua tahun.
PSSI mengumumkan pemutusan kerja sama dengan Kluivert dan tim kepelatihannya, termasuk skuad U-23 dan U-20, pada Kamis (16/10). Pemutusan dilakukan lewat mekanisme mutual termination, atau kesepakatan kedua pihak.
Dilansir dari infoSport, langkah ini diambil dengan mempertimbangkan dinamika internal serta arah strategis pembinaan tim nasional ke depan. Padahal, Kluivert baru dikontrak pada Januari 2025 dengan durasi hingga 2027.
Kluivert memimpin Timnas Indonesia sejak Januari 2025 menggantikan Shin Tae-yong. Namun, ia hanya bertahan hingga Oktober 2025 dengan hasil kurang memuaskan. Dari delapan laga yang dijalani, Kluivert mencatat tiga kemenangan, satu imbang, dan empat kekalahan.
Dua kekalahan beruntun di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 dari Arab Saudi dan Irak menjadi momen paling pahit. Kekalahan itu membuat langkah Indonesia menuju Piala Dunia terhenti, sekaligus menandai berakhirnya era Kluivert di kursi pelatih.
Sebelum menukangi Garuda, Kluivert sempat melatih Timnas Curacao pada Mei-Oktober 2021. Dalam enam laga, ia hanya meraih satu kemenangan, dua imbang, dan tiga kekalahan.
Kluivert kemudian menjajal karier di klub Turki, Adana Demirspor, sejak Juli 2023 hingga Desember 2023. Dalam 20 laga, ia mencatat delapan kemenangan, enam imbang, dan enam kekalahan.
Secara keseluruhan, Kluivert membukukan 12 kemenangan, 13 kekalahan, dan sembilan hasil imbang dari total 34 laga sepanjang karier kepelatihannya. Rapor merah di Timnas Indonesia kini menambah daftar tantangan dalam perjalanan karier pelatih berusia 49 tahun itu.
