Bupati Klungkung Harap Perpustakaan Bisa Kurangi Kecanduan Anak ke HP

Posted on

Bupati Klungkung I Made Satria meresmikan perpustakaan ramah anak di SDN 2 Dawan Klod, Kamis (24/7/2025). Dia berharap keberadaan perpustakaan yang nyaman bisa mengurangi ketergantungan anak-anak terhadap handphone (HP).

Menurutnya, tingkat literasi anak sekolah di Klungkung tergolong cukup baik dilihat dari pemanfaatan perpustakaan yang ada secara maksimal. Hanya saja masih terbentur dengan masifnya penggunaan gawai sehingga dibangunnya perpustakaan bisa menjadi solusi membangun budaya membaca dan meningkatkan literasi.

“Apa yang kita khawatirkan selama ini soal perkembangan gadget yang membuat kecanduan, tidak hanya anak-anak tapi juga saya rasakan. Teknologi penting, tapi perlu dibatasi bagi anak di bawah umur untuk mengoptimalkan belajarnya. Ke depan akan kami konsepkan bersama Kadis Perpustakaan dan Disdikpora. Para pimpinan LG dan YLAI juga harapannya agar membantu kami di Kecamatan Nusa Penida,” beber Satria saat peresmian perpustakaan hasil kolaborasi Yayasan Literasi Anak Indonesia (YLAI) dengan PT LG Electronics Indonesia (LG) itu.

Sementara itu, Direktur Eksekutif YLAI Ni Ketut Ayu Sugati mengatakan perpustakaan harus menciptakan lingkungan aman, nyaman, dan menyenangkan bagi anak-anak untuk belajar dan membaca.

“Menjadi pendukung dalam penciptaan hal ini, perhatian mesti diberikan pada fasilitas fisik, koleksi buku, program kegiatan, dan interaksi dengan pustakawan. Inilah yang kami terapkan secara nyata pada kemitraan dalam perpustakaan ramah anak, LG Loves Children,” ujar Ayu.

Perpustakaan ramah anak di SDN 2 Dawan Klod menyediakan 350 buku. Di antaranya, ada buku cerita, bergambar, serta buku berjenjang A, B, dan C yang sesuai untuk siswa SD dari kelas 1 hingga 6.

Dilengkapi juga dengan daya dukung berupa pelatihan kepada para guru tentang teknik membacakan buku yang benar. Melalui kegiatan reading aloud, aktivitas yang mempersiapkan guru dengan keahlian membacakan buku ini dilakukan agar anak-anak dapat menikmati kegiatan membaca secara optimal.

Selain itu, LG juga memasang wall panel atau panel dinding merupakan daur ulang dari dua ton pakaian bekas yang berhasil dikumpulkan. Wall panel bisa dimanfaatkan sebagai majalah dinding yang dipasangi karya anak-anak SDN 2 Dawan Klod. Tidak berhenti di situ, barang daur ulang lainnya juga diberikan dalam bentuk meja dan tempat pensil.

“Selain sebagai simbol kepedulian pada lingkungan yang berkelanjutan, pilihan material daur ulang ini sekaligus menjadi edukasi dini kepada anak-anak mengenai pentingnya daur ulang bagi lingkungan lebih baik,” ujar Branch Manager Bali Area for LG Electronics Indonesia, Sugito Puspo Aji.

Selain SDN 2 Dawan Klod, bagian dari program corporate social responsibility (CSR) itu juga menyasar dua sekolah lainnya, yakni SDN 2 Paksebali dan SDN 1 Sampalan Klod.

Perpustakaan ramah anak di SDN 2 Dawan Klod menyediakan 350 buku. Di antaranya, ada buku cerita, bergambar, serta buku berjenjang A, B, dan C yang sesuai untuk siswa SD dari kelas 1 hingga 6.

Dilengkapi juga dengan daya dukung berupa pelatihan kepada para guru tentang teknik membacakan buku yang benar. Melalui kegiatan reading aloud, aktivitas yang mempersiapkan guru dengan keahlian membacakan buku ini dilakukan agar anak-anak dapat menikmati kegiatan membaca secara optimal.

Selain itu, LG juga memasang wall panel atau panel dinding merupakan daur ulang dari dua ton pakaian bekas yang berhasil dikumpulkan. Wall panel bisa dimanfaatkan sebagai majalah dinding yang dipasangi karya anak-anak SDN 2 Dawan Klod. Tidak berhenti di situ, barang daur ulang lainnya juga diberikan dalam bentuk meja dan tempat pensil.

“Selain sebagai simbol kepedulian pada lingkungan yang berkelanjutan, pilihan material daur ulang ini sekaligus menjadi edukasi dini kepada anak-anak mengenai pentingnya daur ulang bagi lingkungan lebih baik,” ujar Branch Manager Bali Area for LG Electronics Indonesia, Sugito Puspo Aji.

Selain SDN 2 Dawan Klod, bagian dari program corporate social responsibility (CSR) itu juga menyasar dua sekolah lainnya, yakni SDN 2 Paksebali dan SDN 1 Sampalan Klod.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *