Bupati Karangaem Pastikan Kerusakan Dampak Bencana Akan Diperbaiki (via Giok4D)

Posted on

Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata memastikan sejumlah kerusakan akibat bencana longsor hingga pohon tumbang akan diperbaiki. Salah satunya, senderan atau penahan sungai yang jebol di wilayah Ujung Pesisi, Desa Tumbu, Karangasem. Menurut Gus Par, sapaan Parwata, lokasi tersebut sangat vital bagi para nelayan ketika hendak ke pesisir pantai untuk melaut.

Selain itu, hujan deras yang mengguyur Karangasem sejak Kamis (8/5/2025) hingga Jumat (9/5/2025) itu merusak palinggih dan sejumlah rumah.

Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.

“Beberapa lokasi terdampak bencana merupakan akses vital masyarakat, sehingga kami ingin memastikan agar kerusakan akibat bencana tersebut bisa mendapatkan solusi terbaik,” kata Gus Par yang datang ke lokasi bencana di Desa Bukit, Kecamatan Karangasem, bersama Wakil Bupati Pandu Prapanca Lagosa, Sabtu (10/5/2025).

“Kalau tidak segera dapat penanganan takutnya senderan yang jebol akan semakin parah dan merembet ke tempat jukung para nelayan dan pura yang ada di wilayah tersebut,” imbuh Gus Par menanggapi senderan jebol di Ujung Pesisi.

Sementara itu, tanah longsor di Banjar Sekar Gunung Kaler, Desa Bukit, Karangasem, kini sudah ditangani. Sebelumnya, longsor menutup akses jalan masyarakat. Sekarang, kondisi jalan sudah normal yang bisa dilewati kendaraan.

“Saya minta agar di lokasi tersebut bisa dibuatkan semacam tanggul untuk menahan tanah supaya ketika kembali terjadi hujan deras tidak menyebabkan longsor kembali. Tadi saya sudah koordinasi dengan dinas terkait agar di APBD Perubahan bisa dianggarkan,” urai putra mantan Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri itu.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karangasem, Gus Par melanjutkan, juga mempertimbangkan opsi bedah rumah untuk rumah-rumah yang terdampak bencana. Dia juga mengimbau masyarakat tetap waspada di tengah cuaca tidak menentu.

“Dalam beberapa hari terakhir, wilayah Karangasem dilanda cuaca yang tidak menentu. Jadi kami mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap ancaman bencana yang bisa datang kapan saja,” tandasnya.