Bupati Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Ady Mahyudi memberi sinyal akan melakukan mutasi dan rotasi besar-besaran di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima pada Agustus 2025.
“Dalam waktu dekat. Insyaallah Agustus ini,” ujar Ady kepada infoBali, Rabu (23/7/2025).
Ady menjelaskan, pergeseran pejabat akan dilakukan secara menyeluruh. Mutasi ini mencakup seluruh level jabatan, mulai dari pejabat eselon, fungsional, hingga pejabat administrasi.
“Secara keseluruhan, semua pejabat eselon,” ungkapnya.
Ia menegaskan, mutasi dan rotasi akan dilakukan berdasarkan kemampuan dan keahlian pejabat yang bersangkutan. Proses ini juga dipastikan bebas dari praktik jual beli jabatan.
“Sesuai visi-misi Ady-Irfan, kami pastikan mutasi dan rotasi pejabat tanpa mahar,” tegas Sekretaris DPW PAN NTB itu.
Kepala BKD dan Diklat Kabupaten Bima, Syahrul, mengungkapkan bahwa proses mutasi dan rotasi sudah siap digelar. Pihaknya kini tinggal menunggu arahan resmi dari Bupati dan Wakil Bupati.
“Soal mutasi dan rotasi, kami hanya menunggu arahan dari Bupati dan Wabup,” kata Syahrul.
Ia menyebut, saat ini terdapat 11 jabatan eselon II di Pemkab Bima yang masih lowong dan sementara diisi oleh pelaksana tugas (Plt).
“Ada 11 jabatan eselon II yang memang masih kosong,” ujarnya.
Jabatan yang dimaksud antara lain Kepala Disdukcapil, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, Kepala Dinas Kominfostik, Kepala DPMPTSP, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan, serta Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan.
“Kemudian Kepala BRIDA, Kepala BKD dan Diklat, Kepala BPKAD, serta Asisten II dan Asisten III,” tambahnya.
Sejumlah jabatan itu diisi oleh pejabat yang merangkap tugas, seperti dirinya yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Kesbangpol. Sementara Plt Kepala BPKAD dipegang oleh Aris Munandar yang juga menjabat sebagai Kepala Disnakertrans.
“Lalu Plt Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan dijabat oleh Taufik yang merupakan Kepala Bappeda dan Litbang,” pungkasnya.
