Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa didampingi Wakil Bupati Badung I Ketut Sucipta menghadiri puncak Karya Mamungkah, Ngenteg Linggih, Pedudusan Agung, dan Tawur Agung Balik Sumpah di Pura Dalem Kediri, Desa Adat Sading, Kecamatan Mengwi. Dalam kesempatan itu, Adi Arnawa juga menandatangani prasasti sebagai simbol dukungan pemerintah daerah.
Dalam puncak karya ini, Adi Arnawa secara simbolis menyerahkan hibah dana upakara sebesar Rp 1 miliar. Wakil Bupati Bagus Alit Sucipta juga mepunia sebesar Rp 50 juta, sementara anggota DPRD Badung Made Yudana menyumbangkan Rp 10 juta. Seluruh bantuan diterima langsung oleh Manggala Karya, Nengah Sutarman.
Adi Arnawa menyampaikan apresiasi dan rasa syukurnya atas terselenggaranya karya yadnya tersebut. Ia menegaskan bantuan dari Pemkab Badung merupakan bentuk komitmen untuk meringankan beban masyarakat dan bagian dari upaya mewujudkan masyarakat Badung yang sejahtera.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
“Saya merasa bersyukur bisa hadir menyaksikan langsung kegiatan Yadnya ini. Semoga dengan telah dilaksanakan kegiatan Yadnya ini, kita semua selalu diberikan kesehatan serta kebahagiaan. Bantuan dari Pemkab Badung ini merupakan bagian dari visi dan misi sekaligus program kerja kami mewujudkan Badung yang sejahtera dan kami selalu berkomitmen untuk meringankan beban ekonomi masyarakat Badung,” ujar Adi Arnawa dalam keterangan tertulis, Senin (5/5/2025).
Sebelumnya, pembangunan Pura Dalem Kediri telah menerima bantuan dari Pemerintah Kabupaten Badung sebesar Rp 6,9 miliar.
Sementara itu, Manggala Karya Nengah Sutarman menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah. Ia menjelaskan seluruh rangkaian karya berjalan sejak 14 Februari dan akan berlangsung hingga 26 Mei 2025.
“Matur suksma kepada Pemkab Badung yang sudah banyak membantu sehingga pembangunan Pura dan kegiatan Karya Mamungkah Ngenteg Linggih, Pedudusan Agung dan Tawur Agung Balik Sumpah di Pura Dalem Kediri bisa terlaksana sesuai dengan harapan kami. Pelaksanaan Karya ini juga keinginan dari karma Desa Adat Sading melalui hasil dari rapat kami,” tuturnya.
Acara bertepatan dengan Rahina Soma Paing Wuku Langkir. Upacara dipuput oleh tiga sulinggih, yakni Ida Pedanda Gede Cau dari Griya Tabanan, Ida Pedanda Gede Batu Lumbang dari Griya Sibang, serta Ida Pedanda Budha dari Griya Jadi.
Acara tersebut juga dihadiri Pelingsir Puri Sading Anak Agung Surya Negara, Penglingsir Puri Mengwi Anak Agung Gede Agung, anggota DPRD Badung Putu Yunita Oktarini dan Made Yudana, Kepala Dinas Pertanian Badung I Wayan Wijana, Camat Mengwi Nyoman Suhartana, Lurah Sading I.B. Rai Pujawatra, serta pengempon pura.
