Bunda PAUD Gianyar Dorong Peningkatan Kualitas Layanan PAUD dan SD

Posted on

Bunda PAUD Kabupaten Gianyar, Ny. Ida Ayu Surya Adnyani Mahayastra dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Gianyar turun langsung ke sekolah, dalam kegiatan pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Hal ini guna memastikan penguatan kapasitas PAUD dan SD kelas awal berjalan optimal di TK-SD Satu Atap Negeri 3 Tulikup, Senin (21/7/2025).

Sebagai informasi, tujuan kegiatan ini untuk memastikan proses masuk PAUD ke SD berjalan lancar, aman, dan mendukung tumbuh kembang anak. Dalam kunjungannya, Bunda PAUD bersama Disdik Gianyar melihat langsung kegiatan MPLS yang dilaksanakan di kelas awal seperti, metode pengenalan sekolah hingga kesiapan sarana prasarana pendukung.

Bunda PAUD Kabupaten Gianyar menegaskan, pentingnya memastikan setiap anak untuk memperoleh pendidikan merata dan berkelanjutan, mulai dari usia dini sampai tingkat menengah. Sejalan dengan itu, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) terus mendorong peningkatan mutu pendidikan melalui Program Wajib Belajar 13 Tahun dan Penguatan Pendidikan Karakter sebagai pondasi utama generasi masa depan.

“Wajib belajar 13 Tahun menjadi program prioritas nasional pada RPJMN 2025-2029. Termasuk didalamnya Wajib Belajar 1 Tahun Pendidikan Prasekolah” ujar Dayu Surya dalam keterangannya, Senin (21/7/2025).

Melalui Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJPN) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang disusun Bappenas menempatkan PAUD sebagai titik utama dalam menciptakan generasi unggul.

“Wajib Belajar 1 Tahun Prasekolah merupakan kebijakan yang memastikan bahwa setiap anak yang berusia 5-6 tahun wajib mendapatkan akses dan turut berpartisipasi dalam satuan PAUD yang bermutu sebelum mereka memasuki jenjang Sekolah Dasar (SD)”, tegasnya.

Salah satu program untuk mendukung peningkatan kualitas belajar dan kualitas pemerataan layanan adalah Penguatan Kapasitas PAUD dan SD kelas awal. Dimana Bunda PAUD menjadi agen penggerak implementasi kebijakan dan Program PAUD bermutu di semua daerah.

“Pemerintah dan segenap pemangku kepentingan PAUD di daerah harus hadir memainkan perannya untuk mendukung kebijakan terkini Kemendikdasmen khususnya Pendidikan Anak Usia Dini”, lanjutnya.

Sesuai Surat Edaran Bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Dalam Negeri dan Menteri Agama, salah satu upaya memperkuat pembangunan SDM dengan cara penguatan pendidikan karakter di satuan pendidikan yaitu Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. Diharapkan kebiasaan ini jadi kunci untuk tumbuh kembang anak yang utuh.

“Kepada seluruh pendidik, orang tua, dan pemangku kepentingan, mari kita terus menguatkan komitmen untuk mendampingi anak-anak kita tumbuh bukan hanya menjadi pintar, tetapi juga menjadi sehat, mandiri, dan berakhlak mulia” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *