Kontingen Buleleng menunjukkan dominasinya dalam cabang olahraga (cabor) tenis meja di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali 2025. Tim Buleleng berhasil menyabet empat emas setelah unggul di nomor tunggal putri, ganda putra, ganda campuran, dan beregu putra.
Raihan itu menjadikan tim Gumi Panji Sakti sebagai juara umum cabor tenis meja. Kemenangan ini menjadi spesial karena mereka berhasil meraih piala bergilir untuk pertama kalinya.
Final cabor tenis meja Porprov Bali 2025 digelar di GOR PTMSI Badung di Abiansemal Dauh Yeh Cani, Badung, pada Minggu (14/9/2025) malam. Pertandingan berlangsung sengit. Kehadiran para suporter membuat atmosfer pertandingan semakin panas.
Dalam partai ganda campuran, pasangan andalan Buleleng tampil memukau. Demikian pula tim beregu putra Buleleng yang tampil perkasa.
Keunggulan Made Sisca Pratiwi di nomor tunggal putri juga turut berkontribusi bagi gelar juara umum cabor tenis meja. Mereka berhasil mengatasi perlawanan ketat dari tim lain, sekaligus memastikan Buleleng meraih empat medali emas di cabor tenis meja.
Ketua Umum Pengkab Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Buleleng, I Made Lestariana, mengakui hasil tersebut sebagai salah satu kekuatan utama cabor tenis meja Buleleng di Porprov Bali 2025. Apalagi, gelar juara umum sudah menjadi tradisi.
“Kalau soal juara umum Porprov, kami sudah tradisi. Mungkin dari pertama kali Porprov digelar tahun 2001, Buleleng sudah menjadi juara umum,” ujar Lestariana seusai laga final.
Prestasi Buleleng dalam lima edisi Porprov terakhir cukup konsisten. Mereka berhasil menjadi juara umum empat kali dan hanya satu kali lepas pada tahun 2017. Lestariana mengungkapkan rahasia di balik konsistensi tersebut.
“Intinya pada penyiapan tim. Tidak muluk-muluk untuk pembinaan atlet yang harus terus dilakukan secara berkesinambungan, junior-juniornya,” jelasnya.
Pria yang juga Dirut PDAM Tirta Hita Buleleng itu tak menampik adanya sejumlah atlet kunci yang berperan besar dalam dominasi pertandingan. Di sektor putra, ada tiga atlet yang sangat dominan, yaitu Teja Lajuardi, Komang Sugita, dan Brian.
“Sementara, di sektor putri, atlet yang menjadi andalan adalah Sisca Pratiwi. Mereka langganan setiap Porprov,” imbuhnya.
Pada Porprov kali ini, Buleleng berhasil mengumpulkan total 8 medali, dengan rincian 4 emas, 2 perak, dan 2 perunggu. Lestariana semakin percaya diri menatap Porprov Bali selanjutnya yang akan digelar di Buleleng.
Ketua PTMSI Bali, Petrus R Golose, menjelaskan kunci keberhasilan ini adalah strategi penggabungan antara atlet junior dan senior. Menurutnya, dengan memberikan kesempatan kepada atlet muda, mereka dapat berkembang dan berprestasi.
“Kita bisa melihat bahwa kalau kita memberikan kesempatan kepada atlet-atlet yang muda, maka mereka akan menjadi atlet-atlet yang berprestasi dan bisa menciptakan peluang yang luar biasa untuk kemajuan generasi muda,” ujar Golose.
Mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) 2020-2023 dan Kapolda Bali periode 2016-2020 ini mengingatkan para atlet agar menjauhi narkotika dan doping. Ia menekankan pentingnya sportivitas dan disiplin dalam pertandingan.
“Pesan untuk anti-narkotika, pesan untuk generasi muda untuk say no and now. Mereka harus mengatakan tidak, dia harus tahu bahaya narkotika. Ini selalu saya sampaikan dan untuk atlet tidak boleh ada doping,” imbuh Golose.
Beranjak ke cabor tenis. Tim tenis beregu putra Badung berhasil meraih medali emas pertama di ajang Porprov Bali 2025. Kemenangan ini dipastikan setelah mereka menumbangkan tim Gianyar dengan skor 2-1 dalam laga final yang digelar di lapangan tenis GOR Ngurah Rai, Denpasar, Minggu (14/9/2025).
Kemenangan tim Badung ditentukan pasangan ganda Made Bagas Krisnamurti dan Kadek Ari Sanjaya Dwi Putra. Keduanya yang merupakan anggota TNI AD yang berdinas di Mahkamah Agung RI dan Mabes TNI di Jakarta ini, sukses mengalahkan pasangan Gianyar, Laba Kurniawan/Putu Primadana.
Pertandingan berlangsung ketat hingga berakhir dengan skor 3-6, 7-5, dan tie break 11-9. Skuad beregu tenis Badung diperkuat oleh Made Bagas Krisnamurti, Kadek Ari Sanjaya Dwi Putra, Made Pranata, Adi Pradinata, serta Iben Zulkarnaen.
“Kami bangga dan puas atas medali emas pertama di cabor tenis lapangan Porprov Bali. Semoga kemenangan ini berlanjut di nomor perorangan,” ujar Sekum KONI Badung, Made Sutama, melalui Media Communication Officer Pelti, Roy Emerson Hidiya.
Badung Raih Emas Tenis Beregu Putra
Prestasi Buleleng dalam lima edisi Porprov terakhir cukup konsisten. Mereka berhasil menjadi juara umum empat kali dan hanya satu kali lepas pada tahun 2017. Lestariana mengungkapkan rahasia di balik konsistensi tersebut.
“Intinya pada penyiapan tim. Tidak muluk-muluk untuk pembinaan atlet yang harus terus dilakukan secara berkesinambungan, junior-juniornya,” jelasnya.
Pria yang juga Dirut PDAM Tirta Hita Buleleng itu tak menampik adanya sejumlah atlet kunci yang berperan besar dalam dominasi pertandingan. Di sektor putra, ada tiga atlet yang sangat dominan, yaitu Teja Lajuardi, Komang Sugita, dan Brian.
“Sementara, di sektor putri, atlet yang menjadi andalan adalah Sisca Pratiwi. Mereka langganan setiap Porprov,” imbuhnya.
Pada Porprov kali ini, Buleleng berhasil mengumpulkan total 8 medali, dengan rincian 4 emas, 2 perak, dan 2 perunggu. Lestariana semakin percaya diri menatap Porprov Bali selanjutnya yang akan digelar di Buleleng.
Ketua PTMSI Bali, Petrus R Golose, menjelaskan kunci keberhasilan ini adalah strategi penggabungan antara atlet junior dan senior. Menurutnya, dengan memberikan kesempatan kepada atlet muda, mereka dapat berkembang dan berprestasi.
“Kita bisa melihat bahwa kalau kita memberikan kesempatan kepada atlet-atlet yang muda, maka mereka akan menjadi atlet-atlet yang berprestasi dan bisa menciptakan peluang yang luar biasa untuk kemajuan generasi muda,” ujar Golose.
Mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) 2020-2023 dan Kapolda Bali periode 2016-2020 ini mengingatkan para atlet agar menjauhi narkotika dan doping. Ia menekankan pentingnya sportivitas dan disiplin dalam pertandingan.
“Pesan untuk anti-narkotika, pesan untuk generasi muda untuk say no and now. Mereka harus mengatakan tidak, dia harus tahu bahaya narkotika. Ini selalu saya sampaikan dan untuk atlet tidak boleh ada doping,” imbuh Golose.
Beranjak ke cabor tenis. Tim tenis beregu putra Badung berhasil meraih medali emas pertama di ajang Porprov Bali 2025. Kemenangan ini dipastikan setelah mereka menumbangkan tim Gianyar dengan skor 2-1 dalam laga final yang digelar di lapangan tenis GOR Ngurah Rai, Denpasar, Minggu (14/9/2025).
Kemenangan tim Badung ditentukan pasangan ganda Made Bagas Krisnamurti dan Kadek Ari Sanjaya Dwi Putra. Keduanya yang merupakan anggota TNI AD yang berdinas di Mahkamah Agung RI dan Mabes TNI di Jakarta ini, sukses mengalahkan pasangan Gianyar, Laba Kurniawan/Putu Primadana.
Pertandingan berlangsung ketat hingga berakhir dengan skor 3-6, 7-5, dan tie break 11-9. Skuad beregu tenis Badung diperkuat oleh Made Bagas Krisnamurti, Kadek Ari Sanjaya Dwi Putra, Made Pranata, Adi Pradinata, serta Iben Zulkarnaen.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
“Kami bangga dan puas atas medali emas pertama di cabor tenis lapangan Porprov Bali. Semoga kemenangan ini berlanjut di nomor perorangan,” ujar Sekum KONI Badung, Made Sutama, melalui Media Communication Officer Pelti, Roy Emerson Hidiya.
