BNPB Kucurkan Rp 5 Miliar untuk Penanganan Banjir Bali

Posted on

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengucurkan dana bantuan bencana untuk Bali sebesar Rp 5 miliar. Hal itu diungkapkan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto.

“Jadi untuk tahap awal, tahap awal tadi itu kalau diuangkan Rp 1 miliar lebih ditambah genset, pompa, sekitar Rp 5 miliar,” kata Suharyanto seusai Rapat Koordinasi dengan Gubernur Bali di Jayasabha, Rabu (10/9/2025).

Pun demikian, Suharyanto menuturkan bantuan itu bersifat berkembang sesuai kebutuhan dari warga yang terdampak banjir. Misalnya, pakaian, pakaian dalam, hingga pembalut untuk perempuan.

“Besok ke tempat pengungsi mungkin butuh lagi ini bajunya lama nggak ganti ini jadi basah kita ganti ya berarti butuh baju. Oh pakaian dalamnya butuh, ini banyak perempuan kan perempuan harus ada pakaian khusus ada pembalut, gitu berkembangnya,” beber Suharyanto.

Bantuan lainnya juga terkait bangunan dan infrastruktur yang rusak. Dia menjamin seluruh bangunan yang rusak akan ditanggung oleh pemerintah sesuai dengan bangunan yang rusak.

“Kalau BNPB itu biasanya rumah masyarakat, tapi kalau ada sekolah, ada masjid, kalau sekolah Kementerian Dikdasmen, kalau masjid, pura, itu Kementerian Agama,” bebernya.

Kemudian, lanjut dia, unsur gabungan TNI/Polri hingga relawan lembaga terkait untuk membantu masyarakat melakukan pembersihan rumah.

“Per malam ini kebutuhan dasar masyarakat memang ada ratusan pengungsi tersebar di empat kabupaten, Denpasar, Jembrana, Badung, Gianyar. Itu yang terdampak paling berat ratusan pengungsi tertangani dengan baik,” ungkap dia.

Selain itu, dia memastikan pencarian korban yang hilang akan tetap dilanjutkan. Suharyanto menyebut telah menerima perintah dari Presiden Prabowo Subianto agar korban yang hilang harus ditemukan.

“Arahan beliau yakinkan yang masih hilang betul-betul ditemukan,” ujarnya.

Sebelumnya, Bali dilanda banjir bandang pada Rabu (10/9/2025). Jumlah korban tewas akibat banjir di sejumlah titik di Bali tercatat sebanyak sembilan orang. Berdasarkan data per Rabu (10/9/2025) petang, sebanyak enam orang dinyatakan masih hilang.

Data tersebut dihimpun dari Kepolisian Daerah (Polda) Bali. Rinciannya, sebanyak empat orang tewas akibat banjir di wilayah Polresta Denpasar, satu orang tewas di wilayah Polres Badung, dua orang tewas di wilayah Polres Jembrana, dan dua orang tewas di wilayah Polres Gianyar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *