Shin Tae-yong berbicara blak-blakan terkait ketertarikannya kembali menjadi pelatih Timnas Indonesia. Dia pun bakal memprioritaskan Indonesia jika mendapat tawaran dari PSSI untuk balik menangani Skuad Garuda.
“Kalau nanti ada tawaran, tentu saya akan pertimbangkan. Tapi, prinsip saya kalau ada tawaran yang baik, saya terbuka ke manapun,” kata STY dalam wawancara di Goalpost, seperti dikutip dari infoSport, Rabu (22/10/2025).
Diketahui, pos pelatih Timnas Indonesia hingga kini masih lowong setelah Patrick Kluivert dipecat. Penyebab utama pemecatan Kluivert itu tidak terlepas dari kegagalan Skuad Garuda menembus Piala Dunia 2026.
Beberapa nama disebut-sebut menjadi kandidat pelatih Timnas Indonesia yang baru. Mulai dari Frank De Boer, Timur Kapadze, hingga Shin Tae-yong.
STY sendiri menegaskan dirinya tetap membuka peluang untuk kembali menangani Rizky Ridho cs. Juru taktik asal Korea Selatan itu bahkan menyebut Indonesia menjadi pilihan pertamanya.
“Jujur saja hati saya tetap condong ke Indonesia. Bahkan, kalau ada tawaran yang sedikit lebih baik dari negara lain, tapi Indonesia memberi tawaran dengan niat sungguh-sungguh, Indonesia akan menjadi pilihan pertama saya,” imbuh STY.
Kendati demikian, STY menegaskan hingga kini belum ada tawaran yang datang untuknya. “Belum pernah ada telepon atau tawaran resmi sama sekali. Tidak sama sekali,” sambungnya.
STY sendiri sempat menjadi pelatih klub Korea Selatan, Ulsan HD, seusai dipecat dari Timnas Indonesia. Namun, ia hanya bertahan selama tiga bulan sebelum akhirnya dipecat pula oleh Ulsan HD.
Adapun, STY menjabat pelatih Timnas Indonesia sejak 2020 sampai 2025. Di bawah asuhannya, Indonesia mencetak beberapa sejarah seperti lolos fase gugur Piala Asia dan menembus semifinal Piala Asia U-23 2024.
Artikel ini telah tayang di infoSport. Baca selengkapnya
“Jujur saja hati saya tetap condong ke Indonesia. Bahkan, kalau ada tawaran yang sedikit lebih baik dari negara lain, tapi Indonesia memberi tawaran dengan niat sungguh-sungguh, Indonesia akan menjadi pilihan pertama saya,” imbuh STY.
Kendati demikian, STY menegaskan hingga kini belum ada tawaran yang datang untuknya. “Belum pernah ada telepon atau tawaran resmi sama sekali. Tidak sama sekali,” sambungnya.
STY sendiri sempat menjadi pelatih klub Korea Selatan, Ulsan HD, seusai dipecat dari Timnas Indonesia. Namun, ia hanya bertahan selama tiga bulan sebelum akhirnya dipecat pula oleh Ulsan HD.
Adapun, STY menjabat pelatih Timnas Indonesia sejak 2020 sampai 2025. Di bawah asuhannya, Indonesia mencetak beberapa sejarah seperti lolos fase gugur Piala Asia dan menembus semifinal Piala Asia U-23 2024.
Artikel ini telah tayang di infoSport. Baca selengkapnya
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.






