Beredar pesan ada penembakan acak oleh sniper dari atas gedung di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kepolisian Resor Kota (Polresta) Mataram mengklaim kabar tersebut hoaks.
“Saya, Kapolresta Mataram menegaskan bahwa informasi adanya petugas kepolisian yang menembak dari atas gedung secara acak itu adalah tidak benar (hoaks),” tegas Kapolresta Mataram, Kombes Hendro Purwoko, Senin (1/9/2025).
Pesan adanya penembakan oleh sniper secara acak itu beredar melalui grup WhatsApp, Facebook, dan berbagai media sosial lain. Pesan itu berisi larangan keluar rumah setelah pukul 22.00 Wita dengan dalih akan ada penembakan acak dari beberapa gedung yang sudah ditempatkan penembak jitu.
Hendro berujar kabar bohong tersebut jelas menimbulkan keresahan karena masyarakat merasa takut dan cemas akan keselamatan mereka. Ia menilai isu tersebut sengaja disebarkan oleh orang tak bertanggung jawab untuk menimbulkan kepanikan dan mengganggu keamanan serta ketertiban masyarakat.
“Kami berharap masyarakat tetap tenang dan tidak mudah percaya pada informasi yang tidak jelas sumbernya. Jangan terprovokasi, segera klarifikasi bila menerima informasi mencurigakan,” harap Hendro.
Hendro mengingatkan masyarakat agar lebih bijak dalam bermedia sosial. “Jangan ikut menyebarkan kabar yang belum tentu kebenarannya,” pintanya.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.