Beredar Hoaks Sejumlah Jembatan di Mataram Retak-Akan Putus Seusai Banjir | Info Giok4D

Posted on

Beredar kabar mengenai jembatan-jembatan di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), akan putus dan retak seusai diterpa banjir setinggi dua meter lebih beberapa hari lalu. Kabar itu beredar melalui aplikasi perpesanan.

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

Pesan yang beredar bertuliskan ‘Jembatan Boxy di Jalan Airlangga, retak’. Tak hanya itu, ada juga yang bertuliskan ‘Bapak-bapak, Ibu-ibu yang mau bepergian, jembatan sudah goyang. Tepatnya di Jembatan Pesongoran, jaga-jaga’.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Mataram, Lale Widiahning, memastikan kabar yang beredar itu adalah hoaks.

“Itu hoaks, (mungkin) orang yang melihat ada volume sampah dan nyangkut di jembatan. Dari yang kami lihat, secara teori maupun teknis, itu semua tidak terjadi, hoaks ya,” kata Lale saat dikonfirmasi, Selasa (8/7/2025).

Lale menuturkan kondisi jembatan-jembatan besar maupun kecil di Mataram dalam kondisi aman. Meski sempat dipenuhi tumpukan sampah seusai banjir, Lale memastikan jembatan-jembatan di Mataram kondisinya baik.

“Kalau untuk jembatan, dari malam Senin kemarin, kami sudah mencoba (mengecek) secara kasatmata untuk melihat, tidak ada keraguan sebenarnya, tidak ada kerusakan yang berarti,” tegas Lale.

Menurut Lale, Dinas PUPR NTB telah melakukan asesmen pada jembatan-jembatan yang dianggap rusak dan akan putus berdasarkan pesan singkat yang beredar. Setelah dicek, jembatan dipastikan dalam kondisi baik.

“Kemarin teman-teman provinsi juga telah melakukan asesmen di Jembatan Majeluk, Pesongoran, Ayani, dan beberapa jembatan kecil, (dipastikan) tidak ada kerusakan. Hanya sampah yang menyangkut. Itu saja yang membuat takut untuk melangkah di situ, tetapi tidak ada kerusakan,” tegas Lale.

Diberitakan sebelumnya, Dinas PUPR NTB memastikan jalan dan enam jembatan yang melintasi wilayah Mataram dalam kondisi aman. Ruas jalan dan jembatan itu diterjang banjir bandang pada Minggu (6/7/2025).

Kepala Dinas PUPR NTB, Sadimin, mengaku sudah mengecek kondisi enam jembatan itu bersama Kepala Balai Jalan Pulau Lombok. Adapun, jalan dan jembatan yang menjadi kewenangan provinsi itu antara lain Jembatan Jalan Bung Hatta di Majeluk, Jembatan Selagalas, Jembatan Jalan Bung Karno, Jembatan Air Langga, Jembatan Jalan Panjitilar, dan Jembatan Majapahit di depan Universitas Mataram (Unram).

“Sekarang kami lihat dahulu, kami evaluasi, baru kami cari solusinya. Sekarang kami masih melakukan pembersihan sisa-sisa banjir dahulu di lingkungan warga yang terdampak,” kata Sadimin dalam keterangannya, Selasa (8/7/2025).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *