Bendera One Piece di Pohon Mangga Bima Diturunkan, Pedagang di Lombok Diperiksa

Posted on

Pengibaran bendera One Piece menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Indonesia di sejumlah daerah di Indonesia menuai sorotan. Tak terkecuali di Lombok Timur dan Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Bendera tersebut dianggap sebagai merupakan bentuk sindiran sekaligus kritikan terhadap pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Berikut rangkumannya.

Penjual Bendera di Lombok Timur Pernah Diperiksa

Penjual bendera dan umbul-umbul bernama Asep Suhendri di Lombok Timur mengaku pernah diperiksa oleh petugas untuk memastikan tidak menjual bendera One Piece. Hal itu terjadi di salah satu lapaknya di Lombok Timur.

“Salah satu lapak saya di Kecamatan Sakra diperiksa dan dibongkar ke dalam karung-karungnya, tapi karena kami tidak menyediakan bendera itu ya aman-aman saja, mereka (petugas) hanya mengingatkan saja,” ungkap pengusaha bendera asal Bandung, Jawa Barat, itu Selasa (5/8/2025).

Namun, Asep enggan menjelaskan lebih jauh instansi mana yang memeriksa dagangannya. Ia memastikan hanya menjual bendera merah putih saja.

“Saya ke sini hanya fokus cari nafkah tidak untuk cari masalah, dan hanya menjual bendera nasional bukan bendera yang lain,” ungkapnya.

Sebagai pengusaha bendera merah putih dan umbul-umbul untuk Kemerdekaan, Asep menjual dagangannya dengan bermitra bersama masyarakat lokal yang tersebar di 19 titik di Lombok Timur. Ia sendiri telah menginstruksikan seluruh mitra untuk tidak menjual bendera One Piece.

“Bahkan bendera Palestina pun tidak ada, apalagi bendera yang gitu-gitu tidak ada kami jual, karena momentumnya kan hari kemerdekaan kalau kami jual itu bendera yang lain tidak pas juga,” ujar Asep.

Sejauh ini, Asep menuturkan penjualan bendera merah putih dan umbul umbul turun drastis pada tahun ini. Berbeda dengan sebelum-sebelumnya, Asep menyebut ketika sudah masuk bulan Agustus biasanya pembeli sudah ramai.

“Sekarang agak kurang sih, saya sendiri tidak tahu penyebabnya, kalau dulu ketika sudah masuk Agustus biasanya sudah ramai pembeli,” pungkas Asep.

Dikibarkan di Pohon Mangga di Bima

Bendera Jolly Roger, simbol bajak laut dalam anime One Piece, muncul di Desa Lanta Barat, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima. Bendera kepala tengkorak itu dikibarkan di atas pohon mangga halaman rumah seorang warga di sana.

Camat Lambu, Muaidin, membenarkan hal itu. Ia mengaku bendera berwarna hitam putih bertengkorak itu dikibarkan di atas pohon mangga depan halaman rumah seorang warga, di Desa Lanta Barat. Hanya saja sudah diturunkan.

“Iya betul. Tapi sudah diturunkan tadi,” kata Muaidin dikonfirmasi infoBali, Selasa, (5/8/2025).

Sebelum bendera itu diturunkan, ia mengaku pemerintah kecamatan bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta tokoh masyarakat di sana, melakukan pendekatan persuasif kepada pemilik rumah meminta agar menurunkan bendera tersebut.

“Kami lakukan pendekatan dialogis, memberikan pemahaman langsung. Setelah itu, bendera yang dikibarkan langsung diturunkan oleh pemilik rumah,” aku Camat.

Muaidin menambahkan batang bambu yang digunakan untuk pengibaran bendera One Piece kemudian dipakai untuk mengibarkan bendera merah putih. Pasca kejadian itu, warga di sana juga sudah ramai-ramai mengibarkan bendera merah putih.

“Tak lagi dipersoalkan. Pasca kejadian ini warga juga sudah ramai-ramai memasang dan mengibarkan bendera merah putih di depan rumahnya masing-masing,” pungkasnya.

Gambar ilustrasi

Dikibarkan di Pohon Mangga di Bima

Bendera Jolly Roger, simbol bajak laut dalam anime One Piece, muncul di Desa Lanta Barat, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima. Bendera kepala tengkorak itu dikibarkan di atas pohon mangga halaman rumah seorang warga di sana.

Camat Lambu, Muaidin, membenarkan hal itu. Ia mengaku bendera berwarna hitam putih bertengkorak itu dikibarkan di atas pohon mangga depan halaman rumah seorang warga, di Desa Lanta Barat. Hanya saja sudah diturunkan.

“Iya betul. Tapi sudah diturunkan tadi,” kata Muaidin dikonfirmasi infoBali, Selasa, (5/8/2025).

Sebelum bendera itu diturunkan, ia mengaku pemerintah kecamatan bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta tokoh masyarakat di sana, melakukan pendekatan persuasif kepada pemilik rumah meminta agar menurunkan bendera tersebut.

“Kami lakukan pendekatan dialogis, memberikan pemahaman langsung. Setelah itu, bendera yang dikibarkan langsung diturunkan oleh pemilik rumah,” aku Camat.

Muaidin menambahkan batang bambu yang digunakan untuk pengibaran bendera One Piece kemudian dipakai untuk mengibarkan bendera merah putih. Pasca kejadian itu, warga di sana juga sudah ramai-ramai mengibarkan bendera merah putih.

“Tak lagi dipersoalkan. Pasca kejadian ini warga juga sudah ramai-ramai memasang dan mengibarkan bendera merah putih di depan rumahnya masing-masing,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *