Basuki Hadimuljono Lantik Pengurus Kagama Bali, Titip Isu Sampah Jadi Prioritas

Posted on

Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama), Basuki Hadimuljono melantik jajaran Pengurus Daerah (Pengda) Kagama Bali periode 2025-2030. Pelantikan digelar di Gedung PLN UID Bali, Renon, Denpasar, Sabtu (10/5/2025).

Dalam kesempatan itu, Basuki menekankan pentingnya penanganan persoalan sampah di Bali yang dinilai masih menjadi pekerjaan rumah besar, terutama sebagai daerah wisata unggulan nasional.

“Untuk daerah wisata seperti Bali, masalah utama itu ya sampah. Saya dulu Menteri PUPR banyak membangun TPST yang perlu dimaksimalkan manfaatnya. Yang pakai sawung itu kan juga belum optimal,” ujar Basuki saat ditemui wartawan seusai acara.

Basuki menyoroti sejumlah infrastruktur pengelolaan limbah yang telah dibangun, termasuk 10 sudetan biofiltrasi (bioin) yang dirancang saat dirinya menjabat sebagai Menteri PUPR. Menurutnya, infrastruktur tersebut perlu dimanfaatkan secara maksimal ke depannya.

Ia juga menyampaikan apresiasi atas kontribusi Kagama Bali selama ini, baik melalui kegiatan sosial maupun spiritual.

“Pada saat pandemi ada program cantelan yang sangat membantu. Ada program KKN. Pembangunan pura yang ada di Jogja. Saya kira akan dilanjutkan program itu,” katanya.

Menurut Basuki, seluruh program Kagama di berbagai daerah harus memiliki dampak langsung bagi masyarakat.

“Gajah Mada itu adalah universitas ndeso, universitas kerakyatan, jadi kita pasti turunnya ke rakyat,” lanjutnya.

Dalam pelantikan tersebut, IGN Agung Diatmika kembali dipercaya memimpin Kagama Bali. Dalam sambutannya, ia menyatakan bahwa periode keduanya akan difokuskan pada penguatan semangat kebersamaan.

“Guyub rukun adalah modal setengah pekerjaan sudah selesai, sekarang setelah kita guyub rukun setengahnya lagi adalah bagaimana kita melangkah,” ujarnya.

Ia menambahkan, pengurus Kagama Bali akan terus berupaya menghasilkan karya nyata tanpa kehilangan semangat kebersamaan.

“Yang paling penting tidak terlalu serius, tapi menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk kita rakyat Bali, dan Indonesia,” tutup Diatmika.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *