Bank NTT Cabang Larantuka memberikan relaksasi pokok bunga pinjaman bagi nasabah yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Hal itu diungkapkan Kepala Bank NTT, Patrisius Iwan Pindu Amahu, saat menerima kunjungan Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma, Rabu (16/7/2025).
“Terkait kredit itu ada beberapa tahapan. Saat ini kami relaksasi, penundaan pokok bunga sampai situasi kondusif. Ini kan Force Majeure. Kalau sampai pada tahap macet ada beberapa kebijakan. Kami terus berkoordinasi dengan kantor pusat, laporan secara resmi kami sampaikan ke OJK (otoritas jasa keuangan) juga,” kata Patrisius kepada infoBali di depan Kantor Cabang Bank NTT Larantuka, Rabu.
Sementara, Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma menjelaskan salah satu tujuan kehadirannya ke Bank NTT juga menyampaikan aspirasi warga penyintas erupsi kepada Bank NTT.
“Saya menyampaikan permasalahan yang ada di pengungsian. Dan beberapa opsi mungkin bisa dipilih, mungkin pengurangan bunga, mungkin juga penghapusan bunga dan sebagainya, tetapi ini harus dilaporkan ke kantor pusat. Bukan kewenangan kantor cabang karena itu harus ada laporan koordinasi ke OJK,” kata Johni.
Johni mengatakan jika ada kebijakan sampai pada penghapusan bunga atau pengurangan bunga harus melalui aturan yang berlaku. “Yang penting ada niat baik,” imbuhnya.
Johni juga berpesan kepada pimpinan dan pegawai Bank NTT agar selalu menjadi ujung tombak ekonomi di NTT yang pro pada rakyat. Ia meminta agar ramah senyum kepada nasabah.
“Laksanakan tugas dengan baik sebagai lembaga yang memberikan pelayanan dalam bidang keuangan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat, yang ramah, senyum,” tegas Johni.