Bank BPD Bali kembali memfasilitasi dan mempromosikan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Pulau Dewata. Kali ini, BPD Bali menghadirkan dua UMKM binaan saat puncak peringatan HUT ke-79 Bhayangkara di Lapangan Puputan Niti Mandala Renon, Denpasar, Sabtu (28/6/2025).
Direktur Utama Bank BPD Bali I Nyoman Sudharma menuturkan dua UMKM unggulan tersebut, yakni UMKM Tenun Agung Bali Collection dan UMKM Dewi Sitha Leather. Menurutnya, kehadiran kedua UMKM itu tidak hanya dalam rangka memperkenalkan produk berkualitas tinggi khas Bali, tetapi juga sebagai bukti nyata keberhasilan program pembinaan BPD Bali.
“Kami sangat bangga menjadi bagian dari perayaan Hari Bhayangkara ke-79 ini, sekaligus melihat langsung kontribusi UMKM kita dalam memeriahkan acara. Kehadiran UMKM Tenun Agung Bali Collection dan Dewi Sitha Leather di sini adalah representasi dari potensi luar biasa UMKM Bali,” ujar Sudharma dalam keterangannya.
Peringatan Hari Bhayangkara tahun ini juga dirangkai dengan jalan sehat bertajuk ‘Polri bersama TNI dan Masyarakat’. Bank BPD Bali, Sudharma berujar, berkomitmen menjadi mitra strategis bagi UMKM dengan memfasilitasi mereka dalam kegiatan tersebut.
Sudharma lantas membeberkan beberapa program BPD Bali terkait pemberdayaan UMKM. Mulai dari akses permodalan yang mudah, pendampingan, hingga promosi di tingkat nasional dan internasional.
“Semua kami lakukan untuk mendorong UMKM agar semakin berdaya saing. Kami percaya, dengan dukungan penuh, UMKM Bali akan terus tumbuh, menciptakan lapangan kerja, dan menjadi tulang punggung perekonomian daerah,” imbuhnya.
Dukungan Bank BPD Bali terhadap UMKM bukanlah hal baru. Sebelumnya, Sudharma melanjutkan, BPD Bali telah mempromosikan produk UMKM Bali hingga ke kancah global. Bahkan, salah satu UMKM binaan turut berpartisipasi dalam pameran di Osaka, Jepang.
Sudharma berharap langkah ini dapat membuka peluang pasar baru dan meningkatkan visibilitas produk lokal di pasar internasional. Ia menegaskan Bank BPD Bali akan tetap berkolaborasi dengan semua stakeholder untuk meningkatkan daya saing UMKM.
Selain industri kreatif berbasiskan kriya, BPD Bali juga berupaya merangkul industri lainnya seperti pertanian, peternakan, food and beverage (F&B), maupun berbagai jenis industri lainnya. Inisiatif-inisiatif ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem bisnis yang kondusif dan berkelanjutan bagi pelaku UMKM di Bali.
“Berbagai program Bank BPD Bali memang dirancang untuk memperkuat fondasi UMKM, mulai dari penyediaan modal kerja hingga investasi, serta pelatihan dan pendampingan bisnis,” pungkas Sudharma.