Penumpang pesawat diprediksi meningkat selama momen Libur Idul Adha yang bersambung dengan libur akhir pekan dan cuti bersama. Pengelola Bandara I Gusti Ngurah Rai memprediksi lonjakan penumpang hingga 67 ribu orang per hari, atau 10 persen dibandingkan hari biasa.
PGS General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Wahyudi, menyatakan optimistis dengan kenaikan penumpang hingga 9 Juni 2025. Menurutnya, mengacu tren yang ada, pengelola bandara memperkirakan lebih dari 339.523 penumpang akan melalui bandara Bali.
“Berdasarkan penghitungan dan data histori, kami perkirakan lebih dari 339.523 penumpang akan melalui Bandara Ngurah Rai. Mulai tanggal 5 hingga 9 Juni, atau rata-rata 67.905 pergerakan penumpang per hari,” jelas Wahyudi, Jumat (6/6/2025).
Pihaknya memprediksi puncak jumlah penumpang tertinggi akan terjadi pada Minggu (8/8/2025), yakni sebanyak 75.199 pergerakan penumpang. Serangkaian langkah antisipasi disiapkan dengan meningkatkan pengawasan pada titik-titik pelayanan atau touch point khususnya yang berpotensi menimbulkan antrean.
“Kami juga menjaga alur kendaraan maupun penumpang kedatangan dan keberangkatan di terminal domestik dan internasional agar berjalan optimal. Tentu kami juga harus memastikan ketepatan waktu jadwal penerbangan, serta memastikan ketersediaan dan kesiapan seluruh fasilitas operasional bandara,” sambung dia.
Wahyudi menyampaikan adanya momen akhir pekan panjang diakui berdampak positif terhadap trafik penumpang. Menurutnya, jumlah penumpang pada Mei 2025 saja tercatat mencapai 2 juta lebih penumpang.
“Bulan Mei kemarin 2.040.309 penumpang. Salah satu pendorongnya karena di bulan itu terdapat dua long weekend, yakni Waisak dan Kenaikan Isa Almasih,” ujar Wahyudi.
Pada periode long weekend Kenaikan Isa Almasih, yakni tanggal 29 Mei 2025 hingga 1 Juni 2025, Bandara I Gusti Ngurah Rai mencatat 277.703 penumpang datang dan berangkat, dengan angka tertinggi sebanyak 75.150 pergerakan penumpang pada 1 Juni 2025. Adapun, rerata jumlah lalu lintas penumpang per harinya mencapai 69.425 orang.